Fraksi di DPRD Kuansing Minta Pembangunan Pustaka Ditunda
Rabu 05 Desember 2018, 10:52 WIB
Juru bicara Fraksi Demokrat Jefri Antoni menyampaikan Pandangan Umum Fraksi.
TELUK KUANTAN, berazamcom - Sejumlah Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuansing minta rencana pembangunan pustaka ditunda mengingat kondisi keuangan daerah. Diharapkan pembangunan gedung pustaka bisa menggunakan dana APBD Provinsi maupun APBN.
Hal tersebut disampaikan sejumlah fraksi saat menyampaikan pandangan umum melalui Sidang Paripurna yang digelar, Kamis (29/11/2018) malam.
Seperti disampaikan Fraksi Golkar melalui juru bicara Masran Ali, untuk rencana pembangunan pustaka agar ditunda di tahun-tahun berikutnya.
Disampaikan Masran, ini berkaitan dengan azas kemanfaatan bangunan, seperti bangunan tiga pilar yang sampai saat ini belum difungsikan sama sekali.
Fraksi PG menyarankan, agar pembangunan pustaka bisa memakai anggaran APBN agar dapat meringankan beban keuangan daerah. Namun karena keteledoran Pemerintah Daerah yang tidak sanggup menyediakan alokasi perawatan dan pemeliharaan serta draf RTRW, mengakibatkan kandasnya anggaran dari pusat.
Sementara Fraksi PKB Plus melalui juru bicara Musliadi menyampaikan, pembangunan perpustakaan daerah perlu pertimbangan lebih matang karena harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Terkait lahan, tentu harus diperhatikan dengan tepat, dan tempat pembangunan perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penundaan pembangunan pustaka daerah juga disampaikan Fraksi Demokrat, PAN dan Nasdem.
Hal tersebut disampaikan sejumlah fraksi saat menyampaikan pandangan umum melalui Sidang Paripurna yang digelar, Kamis (29/11/2018) malam.
Seperti disampaikan Fraksi Golkar melalui juru bicara Masran Ali, untuk rencana pembangunan pustaka agar ditunda di tahun-tahun berikutnya.
Disampaikan Masran, ini berkaitan dengan azas kemanfaatan bangunan, seperti bangunan tiga pilar yang sampai saat ini belum difungsikan sama sekali.
Fraksi PG menyarankan, agar pembangunan pustaka bisa memakai anggaran APBN agar dapat meringankan beban keuangan daerah. Namun karena keteledoran Pemerintah Daerah yang tidak sanggup menyediakan alokasi perawatan dan pemeliharaan serta draf RTRW, mengakibatkan kandasnya anggaran dari pusat.
Sementara Fraksi PKB Plus melalui juru bicara Musliadi menyampaikan, pembangunan perpustakaan daerah perlu pertimbangan lebih matang karena harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
Terkait lahan, tentu harus diperhatikan dengan tepat, dan tempat pembangunan perpustakaan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Penundaan pembangunan pustaka daerah juga disampaikan Fraksi Demokrat, PAN dan Nasdem.
Seperti disampaikan juru bicara Fraksi Demokrat Jefri Antoni, bangunan yang ada saja banyak yang belum dimanfaatkan, sebaiknya pembangunan gedung pustaka ditunda atau pembangunannya menggunakan APBD Provinsi atau APBN. *
[] bazm-03
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 09 Mei 2024, 08:03 WIB
Pil Pahit Pensiunan Guru di RSUD Raden Mattaher Jambi
Rabu 08 Mei 2024, 23:58 WIB
Hadiri Halal bi Halal IKA-UNRI, Bupati Kasmarni Terima Penghargaan Alumni Berprestasi Bidang Politik
Rabu 08 Mei 2024, 13:34 WIB
TMMD ke 120 Kodim 0301 PBR Resmi Dibuka, Masykur Tarmizi: Mari Kita Bangun Taraf Ekonomi Masyarakat di TMMD
Rabu 08 Mei 2024, 12:54 WIB
Alih Kelola , Tarif Parkir Pasar Tradisional di Pekanbaru Bakal Turun
Rabu 08 Mei 2024, 12:50 WIB
Pemko Pekanbaru Segera Salurkan Beras CPP Periode April-Mei 2024
Rabu 08 Mei 2024, 11:26 WIB
LKTJ Sawit 2024: Meski Tanpa Juara Satu, Gaungnya Serasa Wow Banget
Rabu 08 Mei 2024, 11:21 WIB
Investasi Pekanbaru Triwulan I Capai Rp 1,6 Triliun
Rabu 08 Mei 2024, 10:40 WIB
Tak Paham Maksud Toxic Luhut Panjaitan, JK: Yang Tak Boleh Masuk Pemerintahan Pelanggar UU
Rabu 08 Mei 2024, 07:41 WIB
Foto Kebersamaan Edy Natar Nasution dengan Para Tokoh Populer dan Ulama Riau Viral, Apa Sebenarnya yang Terjadi?
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang