Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Buntut Pembakaran Bendera Tauhid, GMMK Riau Adakan Aksi Bela Islam Jilid II
Selasa 23 Oktober 2018, 18:06 WIB

Pekanbaru, Berazam.com - Pembakaran bendera berkalimat tauhid di acara Hari Santri Nasional yang diadakan di Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat berbuntut panjang. Gerakan Masyarakat Menuntut Keadilan (GMMK) Riau akan menggelar Aksi Bela Islam. "Insya Allah aksi ini akan kita lakukan berjamaah pada hari Kamis 25 Oktober 2018," ujar Rinaldi salah seorang anggota GMMK Riau, Selasa (23/2018). Rinaldi menuturkan Aksi Bela Islam ini merupakan yang ke dua. Dimana yang pertama Aksi Bela Islam di Pekanbaru dilakukan sewaktu mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Thaja Purnama atau Ahok di duga melakukan penistaan terhadap Agama Islam. "Insya Allah agenda ini juga akan diadakan di beberapa daerah lainnya selain Pekanbaru. Tuntutan kita meminta adili oknum yang telah membakar bendera (Tauhid-red) tersebut," ucap Rinaldi. Seperti pada jilid pertama, pada aksi jilid II tersebut titik kumpul dan di mulainya agenda di Masjid Agung An-Nur. "Kita akan Salat Dzuhur berjamaah di Annur, lanjut tabligh akbar, dan longmarch ke Tugu Zapin. Aksi ini terbuka untuk umum siapa saja yang ingin ikut," tuturnya. Rinaldi menjelaskan GMMK Riau tergabung atas beberapa ormas, BEM, OKP dan lainnya, saat ini tengah memperoses surat perizinan. "Diperkirakan ada 5.000 masa. Nanti atau besok surat (izin keramaian) kami antar," pungkas Rinaldi. Untuk diketahui, pembakaran bendera berkalimat tauhid dilakukan oleh Barisan Ansor Serba Guna atau Banser NU dalam acara Hari Santri Nasional, yang digelar di Garut, pada tanggal 21 Oktober 2018. Akibat pembekaran bendera kebesaran umat Muslim ini, muncul beberapa gerakan yang menuntut agar pembakar bendera bisa diadili dan meminta maaf. *bzam09



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top