Bengkalis, Berazam-Pemilihan Ketua PWI Bengkalis diprediksi bakal alot. Dua nama disebut sebut mencuat dan mulai menguat. Mereka adalah: Zulkarnain dan Alfisnardo. Zulkarnain saat ini adalah wartawan di Metro Riau/Halo Riau.Com. Sedangkan Alfisnardo di Antara.Com. Secara administratif keduanya sudah lolos UKW sebagaimana menjadi pra syarat dalam kontestasi pemilihan Ketua PWI di seluruh Indonesia. Jika diluar kedua figur ini tidak ada lagi yang muncul, maka bisa dipastikan mereka akan "head to head" dalam pemilihan yang dilakukan hari ini. Dari data yang diperoleh media ini, jumlah peserta Konferkab sebanyak 48 orang. Namun baru 16 orang anggota biasa. Sesuai PD/PRT organisasi ke 16 orang tersebut dipastikan pemilik suara: dapat memilih dan dipilih. Ketua PWI Riau Zulmansyah Sekedang mengajak seluruh anggota PWI Bengkalis dapat mematuhi peraturan yang berlaku di organisasi. Siapapun yang terpilih, sebut, Zulmansyah, harus didukung semua pihak khususnya para anggota PWI. "Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa PWI adalah organisasi yang profesional dan tertua di Indonesia. Untuk itu saya harapkan Konferkab dapat berjalan lancar sesuai rencana dan harapan kita bersama. Soal kalah dan menang dalam sebuah kontestasi adalah hal yang biasa. Artinya siapapun yang terpilih nanti jangan berbusung dada. Demikian sebaliknya siapa yang kalah harus bisa menerima. Selamat berkonferkab," ucap Zulmansyah. Dalam pembukaan Minggu (21/10) malam, Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang diwakili Sekretaris PWI Riau Amril Jambak menegaskan, konferensi kabupaten/kota adalah amanah dari peraturan dasar dan peraturan rumah tangga PWI. Dimana setiap tiga tahun, konferensi kabupaten/kota itu wajib dilaksanakan. "Dan itu mutlak bagi kita," kata Amril seraya menegaskan, bahwa para pemilih menggunakan kartu biasa dan itu aktif. "Dan kedepannya, dalam penyusunan kepengurusan saya ingatkan dalam kepengurusan itu nanti ada kartunya mati dan aktif. Itu yang perlu diingatkan bagi kita semua, khususnya tim formatur," pesan Amril. Dan mengenai kepengurusan kedepan, pesan Amril, agar dalam menyusun program kerja menyesuaikan dengan PWI Provinsi dan jangan banyak-banyak. "Salah satu yang utama kami lakukan adalah Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Ini sangat penting bagi kita wartawan, khususnya anggota PWI. Dan ini mutlak dilakukan. Dan bagi kawan-kawan yang belum UKW, kalau nanti ada pembukaan UKW tolong daftarkan segera. Sedangkan untuk pelaksanaannya bisa dilaksanakan oleh provinsi atau kabupaten dengan menggandeng pihak ketiga," pungkas Amril.* bazm2