Polres Dumai Berhasil Ringkus Pelaku Pembakaran Lahan di Kawasan Parit Sadak, IPW Riau: 2 Jempol Untuk AKBP Restika Nainggolan
Selasa 27 Februari 2018, 06:45 WIB
Dumai, berazamcom - Selain membahas kinerja dari jajaran Polres Meranti, Indonesia Police Watch (IPW Riau), juga singgung keberhasilan Polres Dumai dalam menjalankan Program Nasional, yakni melawan para pelaku Pembakaran Hutan dan Lahan (26/2/2018).
Menurut informasi yang dihimpun, bahwa kasus pembakaran lahan yang terjadi sejak awal bulan Februari 2018 yang lalu, yakni berlokasi di kota Dumai. IPW Riau juga telah ketahui, bahwa pihak Polres Dumai sampai saat inipun masih terus melakukan pencarian terhadap para pelaku, pada minggu (25/2/2018).
Sebagaimana yang disampaikan Larshen Yunus, Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch, bahwa para pelaku yang telah berhasil diamankan Polres Dumai, diantaranya ialah inisial MA yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan di kawasan Parit Sadak.
Bertempat di Aula Coffie Shop Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru, IPW Riau kembali mempertegas ungkapan Apresiasinya terhadap kesigapan jajaran Kepolisian Daerah Riau wabbilkhusus bagi Polres Dumai. “Bayangkan saja, perhatian atas permasalahan seperti ini, membuat Kapolda Riau intens melakukan pemantauan melalui Helikopter” ungkap Yunus.
Sambung Yunus lagi, bahwa selain itu Jajaran Polres Dumai juga telah mengamankan seseorang pelaku dengan inisial SU yang diindikasi terlibat melakukan Pembakaran lahan di kawasan Kelurahan Tanjung Palas. “Ngeri...sungguh amat mengerikan, bahwa para pelaku pembakaran lahan tersebut, dengan segala caranya ingin mengelabuhi aparat” tutur mantan Peneliti WWF tersebut.
Perlu diketahui, bahwa Berdasarkan keterangan saksi dilapangan, pelaku inisial SU tersebuttelah membakar lahan hingga merambat ke lahan-lahan lainnya. “Atas tindakan yang bersangkutan,telah mengakibatkan lebih dari 1 (satu) hektar lahan milik warga sekitar di kawasan pemukiman masyarakat, ludes terbakar” ujar Yunus.
Dipertegas Yunus, bahwa informasi dari beberapa sumber, mengatakan sebelumnya, bahwa pelaku sudah diingatkan dan dilarang oleh saksi yang ketepatan berada dilokasi tersebut, dengan ajakan agar tidak membakar sisa tebasan, namun pelaku SU tetap saja ‘ngeyel’ membakar dengan dalih supaya mempermudah pekerjaaannya dalam membersihkan lahan.
Atas tindakan tersebut, sehingga membuat lahan-lahan yang ada dipemukiman kawasan itu ikut terbakar dan terus menjalar ke lahan di sekitarnya. “Kalau tidak ada aparat yang datang, mungkin persoalan ini akan menjadi besar dan tentunya dapat merugikan masyarakat Riau pada umumnya” akhir Yunus, Peneliti IPW Riau.(rilis)
Menurut informasi yang dihimpun, bahwa kasus pembakaran lahan yang terjadi sejak awal bulan Februari 2018 yang lalu, yakni berlokasi di kota Dumai. IPW Riau juga telah ketahui, bahwa pihak Polres Dumai sampai saat inipun masih terus melakukan pencarian terhadap para pelaku, pada minggu (25/2/2018).
Sebagaimana yang disampaikan Larshen Yunus, Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch, bahwa para pelaku yang telah berhasil diamankan Polres Dumai, diantaranya ialah inisial MA yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan di kawasan Parit Sadak.
Bertempat di Aula Coffie Shop Jalan Ahmad Yani Kota Pekanbaru, IPW Riau kembali mempertegas ungkapan Apresiasinya terhadap kesigapan jajaran Kepolisian Daerah Riau wabbilkhusus bagi Polres Dumai. “Bayangkan saja, perhatian atas permasalahan seperti ini, membuat Kapolda Riau intens melakukan pemantauan melalui Helikopter” ungkap Yunus.
Sambung Yunus lagi, bahwa selain itu Jajaran Polres Dumai juga telah mengamankan seseorang pelaku dengan inisial SU yang diindikasi terlibat melakukan Pembakaran lahan di kawasan Kelurahan Tanjung Palas. “Ngeri...sungguh amat mengerikan, bahwa para pelaku pembakaran lahan tersebut, dengan segala caranya ingin mengelabuhi aparat” tutur mantan Peneliti WWF tersebut.
Perlu diketahui, bahwa Berdasarkan keterangan saksi dilapangan, pelaku inisial SU tersebuttelah membakar lahan hingga merambat ke lahan-lahan lainnya. “Atas tindakan yang bersangkutan,telah mengakibatkan lebih dari 1 (satu) hektar lahan milik warga sekitar di kawasan pemukiman masyarakat, ludes terbakar” ujar Yunus.
Dipertegas Yunus, bahwa informasi dari beberapa sumber, mengatakan sebelumnya, bahwa pelaku sudah diingatkan dan dilarang oleh saksi yang ketepatan berada dilokasi tersebut, dengan ajakan agar tidak membakar sisa tebasan, namun pelaku SU tetap saja ‘ngeyel’ membakar dengan dalih supaya mempermudah pekerjaaannya dalam membersihkan lahan.
Atas tindakan tersebut, sehingga membuat lahan-lahan yang ada dipemukiman kawasan itu ikut terbakar dan terus menjalar ke lahan di sekitarnya. “Kalau tidak ada aparat yang datang, mungkin persoalan ini akan menjadi besar dan tentunya dapat merugikan masyarakat Riau pada umumnya” akhir Yunus, Peneliti IPW Riau.(rilis)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka
Kamis 16 Mei 2024, 13:18 WIB
Tuhan Sedang Menyapa Kita
Kamis 16 Mei 2024, 07:57 WIB
Konsistensi Syamsuar Dipertanyakan: Dulu Tidak Maju, Sekarang Maju, Harris pun Merasa Tertipu?
Rabu 15 Mei 2024, 15:08 WIB
KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024