Indragiri Hilir, BERAZAM-Sejumlah mantan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Kemuning menyatakan dukungan mereka untuk memenangkan calon Gubernur Riau, Drs H Syamsuar. Hal ini terungkap dalam kampanye dialogis, Rabu (21/2/2018) malam di Gor Badminton Kemuning, Tembilahan. “Kami sudah sepekat mendukung Pak Syamsuar karena memang sudah teruji memimpim Kabupaten Siak. Kami yakin, Pak Syamsuar dan Edy Natar Nasution mampu membawa perubahan terhadap Riau,” kata Fauzi, salah seorang tokoh masyarakat setempat yang dulu Kades. Persoalan yang dihadapi petani kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) ini, kata Fauzi, sangat membutuhkan benih kelapa sawit unggul dengan harga terjangkau. Karena selama ini buah sawit petani sangat tidak bagus dan dibeli murah. “Mendapatkan benih berkualitas yang akan memberikan jaminan hasil produksi maksimal selama ini dinilai sangat sulit. Untuk itu nanti kami minta kepada pak Syamsuar dapat membantu petani di sini,” kata Fauzi. Sampai saat ini, sambung Fauzi, petani selain menanam kelapa juga menanam sawit. Karena keuntungan sawit selama ini masih sangat menggiurkan. “Kalaupun ada bibit unggul ini, harganya sudah sangat tinggi sehingga petani tidak mampu untuk membeli. Selain itu juga, banyak sawit masyarakat yang harus dilakukan peremajaan. Tapi lagi-lagi terkendalan biaya,” katanya. Fauzi mewakili petani yang ada di Inhil berharap Cagub Riau nomor 1 ini akan membantu petani sawit di Inhil ini untuk replanting seperti yang sudah dilakukannya di Kabupaten Siak. “Saat ini petani hanya memakai bibit seadanya saja.  Dan produksi yang dihasilkan sangat jauh dari apa yang menjadi harapan,” sebut Fauzi. Untuk programnya jika terpilih menjadi Gubernur Riau, Syamsuar juga  mengagendakan bantuan untuk replanting lahan sawit, karet, dan kelapa. Untuk Inhil ini, masyarakat masih banyak yang memiliki kebun kelapa dan kelapa sawit. Dan ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat dan perlu sentuhan tangan dari Pemprov Riau. “Insya Allah jika saya diizinkan jadi gubernur, maka untuk replanting lahan masyarakat akan dipertimbangkan untuk dibantu. Karena masyarakat kita masih banyak juga yang berkebun kelapa sawit,” jelas Syamsuar yang merupakan urang sumando masyarakat Kampar ini. (rls/ybs).