Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh   ●   
  • Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan   ●   
  • 3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang   ●   
  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
Kena OTT KPK, Auditor BPK Jual Mobil Vellfire dan Fortuner
Senin 08 Januari 2018, 15:54 WIB
Suasana persidangan terdakwa Ali Sadli di Pengadilan Tipikor Jakarta
Jakarta, berazamcom - Auditor BPK Ali Sadli rupanya langsung menjual 2 mobilnya, Toyota Vellfire dan Toyota Fortuner, setelah ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). Untuk apa Ali menjual mobilnya?

Rekan Ali, Yudi Ayodya yang juga merupakan auditor BPK, mengaku sempat ke rumah Ali setelah OTT itu. Dia mengaku ingin menghibur istri Ali atas kejadian OTT tersebut.

"Saat itu setelah kena OTT, waktu itu kita ke rumah Bu Ali untuk menghibur. Saya nggak tahu pada saat itu pertemuannya ada banyak. Setelah itu diceritakan buat masalah pengacara," ujar Yudi ketika menjadi saksi dalam sidang lanjutan terdakwa Ali Sadli di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2018).

Yudi pun mengaku diminta untuk menjualkan Toyota Vellfire. Dia pun meminta bantuan temannya yang bernama Ardi untuk menjualkannya.

"Jadi pada malam itu bilang ya sudah kalau mobil bisa dijual ya jual aja," ucap Yudi.

Mobil itu disebutnya laku Rp 550 juta. Uang hasil penjualan itu diberikan kepada Supriyadi yang disebut sebagai orang kepercayaan keluarga Ali.

Selain itu, saksi lainnya yaitu Rasyid Syamsuddin mengaku membeli Toyota Fortuner dari istri Ali. Menurut Rasyid, mobil itu dijual ke showroom melalui tangannya dan laku Rp 420 juta.

"Dari pertemuan itu, minta tolong dijualkan untuk bantu bayar pengacara," sebut Rasyid.

Menurut Rasyid, pihak showroom langsung menyerahkan uang itu ke Supriyadi lagi atas perintah istri Ali. Dia mengaku tak ada bagian yang dia dapatkan.(dtc)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top