Gaos Wicaksono Jadi Pembicara di Rakorwasda Riau
Kamis 28 Desember 2017, 17:38 WIB
Kordinator Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Gaos Wicaksono SH MH tampil sebagai pembicara di Seminar dalam rakordasus Riau
Pekanbaru, Berazam--Koordinator Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau Gaos Wicaksono SH MH didaulat sebagai narasumber pada acara Rapat Koordinasi Pengawasan Daerah (Rakorwasda) Provinsi Riau.
Rakorwasda yang diselenggarakan Inspektorat Daerah Provinsi Riau itu berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada pukul 08:30 WIB, Kamis (28/12/2017.
Pada acara rakorwasda bertemakan "Sinegritas APIP dan APH Mengawal Pembangunan Daerah" itu, Plh Asintel Kejati Riau ini menyampaikan materi tentang "TP4D".
Sebelum menyampaikan materinya, Gaos terlebih dulu mengajak peserta yang hadir untuk menyaksikan videotron kinerja Kejaksaan RI tahun 2017 bidang Intelijen, bidang Datun dan bidang Pidana khusus. Setelah selesai, baru Gaos menyampaikan materi TP4D.
Gaos menjelaskan, kehadiran TP4D tidak terlepas dari Program Nawacita Presiden RI Joko Widodo khususnya pada butir 1, 3 dan 4.
"Agar program Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan daerah dapat berjalan lancar, tidak ada lagi keragu-raguan aparatur negara dalam mengambil keputusan. Itu demi terwujudnya perbaikan birokrasi bagi percepatan program-program strategis BANGNAS untuk kepentingan rakyat, terserapnya anggaran secara optimal, terciptanya iklim investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional, terlaksananya penegakan hukum yang efektif dengan mengutamakan pencegahan sebagimana tujuan TP4D Kejati Riau," papar Gaos.
Sebelum mengakhiri materi yang disampaikannya, Gaos menegaskan, sekalipun sudah didampingi TP4D tapi justifikasi yang diberikan tidak dilaksanakan, sehingga ditemukan perbuatan melawan hukum (PMH) yang menimbulkan kerugian negara, maka TP4D dapat berubah menjadi penyidik.
"Sekali lagi saya menghimbau agar kita semua mentaati dan melaksanakan regulasi dengan semestinya," imbau Gaos.
Untuk diketahui, acara tersebut dibuka oleh Gubernur Riau diwakili Inspektur Daerah Provinsi Riau Drs Evandes Fajri Ak CA dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu dari Kementerian Dalam Negeri Inspektur I Itjen Dadang, dari Polda Riau Irwasda Kombes Suwarno, dari Kejati Riau Gaos Wicaksono SH MH selaku Koordinator Intelijen yang saat ini menjabat Plh Asintel, dari BPKP Ade Sumirat.
Masing-masing narasumber menghadirkan materi yang berbeda sesuai permintaan yang dimohonkan oleh Inspektorat Daerah Provinsi Riau Drs Evandes Fajri Ak CA.
Untuk Kapolda yang diwakili Irwasda Kombes Suwarno menyampaikan materi Saber Pungli.
Hadir dalan acara tersebut seluruh Kepala Daerah (Bupati) se Riau atau yang mewakili, Inspektur Kabupaten/Kota se Riau, Kepala Dinas se Riau, Kepala BPD se Riau.
Acara berlangsung tertib dan lancar dan berakhir pada jam 14.00 WIB. Yang menarik, 2 dari 4 narasumber yakni Inspektur I Itjen Dadang dan Gaos Wicaksono SH MH, putra dan putri keduanya diterima sebagai CPNS Kejaksaan 2017 ini. Untuk putri dari Gaos melalui jalur cumlaude.***
Laporan: Beni Hendra
Rakorwasda yang diselenggarakan Inspektorat Daerah Provinsi Riau itu berlangsung di Hotel Grand Central Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada pukul 08:30 WIB, Kamis (28/12/2017.
Pada acara rakorwasda bertemakan "Sinegritas APIP dan APH Mengawal Pembangunan Daerah" itu, Plh Asintel Kejati Riau ini menyampaikan materi tentang "TP4D".
Sebelum menyampaikan materinya, Gaos terlebih dulu mengajak peserta yang hadir untuk menyaksikan videotron kinerja Kejaksaan RI tahun 2017 bidang Intelijen, bidang Datun dan bidang Pidana khusus. Setelah selesai, baru Gaos menyampaikan materi TP4D.
Gaos menjelaskan, kehadiran TP4D tidak terlepas dari Program Nawacita Presiden RI Joko Widodo khususnya pada butir 1, 3 dan 4.
"Agar program Pembangunan Proyek Strategis Nasional dan daerah dapat berjalan lancar, tidak ada lagi keragu-raguan aparatur negara dalam mengambil keputusan. Itu demi terwujudnya perbaikan birokrasi bagi percepatan program-program strategis BANGNAS untuk kepentingan rakyat, terserapnya anggaran secara optimal, terciptanya iklim investasi yang mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional, terlaksananya penegakan hukum yang efektif dengan mengutamakan pencegahan sebagimana tujuan TP4D Kejati Riau," papar Gaos.
Sebelum mengakhiri materi yang disampaikannya, Gaos menegaskan, sekalipun sudah didampingi TP4D tapi justifikasi yang diberikan tidak dilaksanakan, sehingga ditemukan perbuatan melawan hukum (PMH) yang menimbulkan kerugian negara, maka TP4D dapat berubah menjadi penyidik.
"Sekali lagi saya menghimbau agar kita semua mentaati dan melaksanakan regulasi dengan semestinya," imbau Gaos.
Untuk diketahui, acara tersebut dibuka oleh Gubernur Riau diwakili Inspektur Daerah Provinsi Riau Drs Evandes Fajri Ak CA dengan menghadirkan 4 narasumber yaitu dari Kementerian Dalam Negeri Inspektur I Itjen Dadang, dari Polda Riau Irwasda Kombes Suwarno, dari Kejati Riau Gaos Wicaksono SH MH selaku Koordinator Intelijen yang saat ini menjabat Plh Asintel, dari BPKP Ade Sumirat.
Masing-masing narasumber menghadirkan materi yang berbeda sesuai permintaan yang dimohonkan oleh Inspektorat Daerah Provinsi Riau Drs Evandes Fajri Ak CA.
Untuk Kapolda yang diwakili Irwasda Kombes Suwarno menyampaikan materi Saber Pungli.
Hadir dalan acara tersebut seluruh Kepala Daerah (Bupati) se Riau atau yang mewakili, Inspektur Kabupaten/Kota se Riau, Kepala Dinas se Riau, Kepala BPD se Riau.
Acara berlangsung tertib dan lancar dan berakhir pada jam 14.00 WIB. Yang menarik, 2 dari 4 narasumber yakni Inspektur I Itjen Dadang dan Gaos Wicaksono SH MH, putra dan putri keduanya diterima sebagai CPNS Kejaksaan 2017 ini. Untuk putri dari Gaos melalui jalur cumlaude.***
Laporan: Beni Hendra
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka