Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
  • PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link   ●   
  • UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus   ●   
  • Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru   ●   
Barisan Umat Islam Riau Laporkan Pengadangan Terhadap Ustaz Abdul Somad ke Polda Riau
Senin 11 Desember 2017, 14:45 WIB


PEKANBARU, berazamcom - Barisan Umat Islam Riau melaporkan tindakan pengadangan terhadap Ustaz Abdul Somad oleh sekelompok orang di Bali pada acara tabligh Akbar di Bali akhir pekan lalu ke Mapolda Riau.

Pelaporan tindakan persekusi ini dipimpin oleh Ketua Front Pembela Islam (FPI), Ade Hasibuan. "Yang jelas kita laporkan dulu ini otaknya, Gus Yadi. Perbuatan hukumnya yang kita laporkan," kata Ade usai membuat laporan resmi ke Polda Riau, Senin (11/12/2017).

Dalam laporannya, terlapor disebut sebagai otak atau provokator dari aksi pengadangan yang dilakukan terhadap Ustad Abdul Somad di Bali.

"Kita tidak bisa menuduh siapa itu, tapi telah terjadi pengadangan (persekusi-red) di Bali. Ulama diberlakukan tidak layak, apalagi pakai ancaman dengan mengeluarkan pisau," tegasnya.

Terkait laporan yang dibuat oleh Barisan Umat Islam Riau tersebut, Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo SIK MM membenarkan ada laporan tersebut.

"Benar, Kita telah terima laporan itu. Namannya laporan kepolisian harus menerimanya," ujar Guntur.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ustaz Abdul Somad mendapat pengadangan dari sejumlah orang ketika berdakwah di Pulau Bali. Ia sempat tertahan beberapa jam di hotel tempatnya menginap di Denpasar.

Sejumlah orang dari berbagai organisasi masyarakat yang tergabung dalam Komponen Rakyat Bali (KRB) menolak kehadirannya. Ustaz Somad ditolak karena dianggap penceramah yang anti kebhinekaan dan anti-NKRI.

Ustaz Abdul Somad sudah membantah tudingan itu. Ia mengaku sebelum berangkat belajar ke Mesir pada 1998, ia telah lulus uji Pancasila dan penataran P4 sebagaimana disyaratkan. Hingga kini, bagi Ustaz Abdul Somad NKRI adalah harga mati.(clc)



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top