Pemkab Meranti Pelajari Sektor Pajak dan Retribusi Sagu
Jumat 20 Oktober 2017, 17:11 WIB
Bupati Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi saat melihat industri sagu di Desa Tanjung Dahrul.
SELATPANJANG - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mulai mempelajari sektor pajak dan retribusi dari sagu. Dalam hal ini, Kota Sagu menggandeng Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.
Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto, Senin (17/4/2017).
Kata Bambang, dalam menentu potensi sektor pajak dan retribusinya, celah-celah mana saja yang bisa dipungut dari Sagu, mereka menggandeng UGM. Tim dari UGM ini, kata Bambang, akan tiba di Kepulauan Meranti pada awal Mei 2017. "Ada tim dari UGM yang akan turun mempelajarinya," kata Bambang.
Nantinya, tambah Bambang, berdasarkan analisis dari Tim UGM ini dan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangann mana saja yang bisa ditarik pajak dan retribusi, baru bisa dibuat payung hukumnya. "Potensinya besar, kita siapkan aturannya dulu. Kami sudah berkomunikasi dengan Kemenkeu, hasil resmi dari UGM itu dijadikan info dasar untuk penarikan pajak dan retribusi sesuai kearifan lokal," ujar Bambang.
Sementara untuk target penyelesaian naskah akademis perda tentang pajak dan retribusi sagu, tahun ini diperkirakan akan tuntas. Kalau sudah diperkenankan akan langsung dijadikan Perda.
"Tidak sagu aja, bisa jadi industri setara dengan sagu, seperti kopi dan karet," kata Bambang.
Sebelumnya, Bupati Drs H Irwan MSi mengatakan Kepulauan Meranti akan mulai menggarap pajak dan retribusi dari sektor sagu dan walet. Karena, sebagai penghasil minyak, tidak lagi bisa berharap ketika harga Migas menurun.(adv)
Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kepulauan Meranti Bambang Supriyanto, Senin (17/4/2017).
Kata Bambang, dalam menentu potensi sektor pajak dan retribusinya, celah-celah mana saja yang bisa dipungut dari Sagu, mereka menggandeng UGM. Tim dari UGM ini, kata Bambang, akan tiba di Kepulauan Meranti pada awal Mei 2017. "Ada tim dari UGM yang akan turun mempelajarinya," kata Bambang.
Nantinya, tambah Bambang, berdasarkan analisis dari Tim UGM ini dan disesuaikan dengan peraturan perundang-undangann mana saja yang bisa ditarik pajak dan retribusi, baru bisa dibuat payung hukumnya. "Potensinya besar, kita siapkan aturannya dulu. Kami sudah berkomunikasi dengan Kemenkeu, hasil resmi dari UGM itu dijadikan info dasar untuk penarikan pajak dan retribusi sesuai kearifan lokal," ujar Bambang.
Sementara untuk target penyelesaian naskah akademis perda tentang pajak dan retribusi sagu, tahun ini diperkirakan akan tuntas. Kalau sudah diperkenankan akan langsung dijadikan Perda.
"Tidak sagu aja, bisa jadi industri setara dengan sagu, seperti kopi dan karet," kata Bambang.
Sebelumnya, Bupati Drs H Irwan MSi mengatakan Kepulauan Meranti akan mulai menggarap pajak dan retribusi dari sektor sagu dan walet. Karena, sebagai penghasil minyak, tidak lagi bisa berharap ketika harga Migas menurun.(adv)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Kamis 28 Maret 2024, 23:22 WIB
CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot
Kamis 28 Maret 2024, 17:59 WIB
Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat
Kamis 28 Maret 2024, 12:09 WIB
Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa
Kamis 28 Maret 2024, 11:46 WIB
Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa
Kamis 28 Maret 2024, 11:01 WIB
Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar
Kamis 28 Maret 2024, 10:51 WIB
Pakar Hukum Denny Indrayana Prediksi MK Bakal Kabulkan Gugatan Pilpres Anies & Ganjar
Kamis 28 Maret 2024, 10:31 WIB
Sudah Empat Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla
Kamis 28 Maret 2024, 10:25 WIB
Buka Puasa Bersama IKA Faperta UIR, Selain Tausyiah, Ada Pesan dan Kesan Calon DPD RI Terpilih
Rabu 27 Maret 2024, 11:50 WIB
Perludem Sebut Gugatan Anies dan Ganjar Berpeluang Membalikkan Hasil Pilpres
Rabu 27 Maret 2024, 10:30 WIB
Mudik Lebaran, Ini Pesan Kapolda Riau Kepada Warga