Dari Ziarah Karyawan/Kesenian, Ada Apa Dengan Riau Bukan Texas?
Rabu 08 November 2017, 06:26 WIB
Pekanbaru,Berazam--Sederet mobil terparkir di kiri Jalan Harmonis, Hangtuah Ujung. Hujan pun belum reda, terus turun tanpa menyurutkan langkah dan semangat para penyair dua negara serumpun, Indonesia-Malaysia yang menggelar acara Ziarah Karyawan/Kesenian.
Acara bertajuk “Riau bukan Texas” itu berlangsung di Panggung Seni Datok Jantan atau Toktan yang berada di Jalan Harmonis, Kulim, Pekanbaru, Selasa (07/11/2017) malam.
Meski diguyur hujan, namun pementasan monolog dan baca puisi hingga larut mampu menghentak panggung toktan.
Riau Bukan Texas merupakan puisi Aris Abeba yang dia bacakan beberapa tahun lalu. Puisi ini menggambarkan Riau identik dengan minyak, sebagaimana Texas yang terkenal dengan minyak.
"Inti dari puisi itu sebenarnya,Riau ini jangan disamakan dengan Texas yang mengelola minyak bumi tidak beraturan. Itulah sebabnya pak Aris Abeba mengesahkannya dalam sebuah puisi untuk mengingatkan para penguasa untuk tidak memperlakukan Riau ini seperti Texas," kata Fakhrunnas MA Jabbar,sastrawan dan budayawan sekaligus wartawan senior Riau kepada Berazamcom disela-sela acara.
Panggung seni Toktan tempat lokasi itu diadakan, merupakan sebuah perkampungan para seniman di Riau yang diresmikan pada Tahun 2016 lalu.
Kegiatan ini diikuti ratusan penyair dari luar Riau. 25 diantaranya penyair dari Negeri Jiran Malaysia.
Imam Panggung Toktan, Aris Abeba menerangkan, kegiatan ini merupakan rangkaian kunjungan balasan yang dilakukan penyair Malaysia atas kunjungan yang mereka lakukan sebulan lalu.
Kegiatan yang digelar dalam Ziarah Karyawan/Kesenian Indonesia-Malaysia ini, sambung Aris, antara lain symposium sastra dan teater, pembukaan ziarah, peluncuran 3 buku antologi puisi, antologi puisi 25 penyair Malaysia-Riau, pementasan monolog dan baca puisi hingga larut.
“Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari yakni mulai Selasa (07/11/2017) hingga Kamis (09/11/2016),’’ sebut Aris.
Untuk Simposium Sastra dan Teater, ulas Aris, diselenggarakan di Universitas Lancang Kuning pada Selasa (07/11/2017) pukul 09.00WIB.
Sedangkan pada malamnya acara pembukaan ziarah karyawan/kesenian Indonesia-Malaysia Riau Bukan Texas di Panggung Toktan Pekanbaru. Sementara acara peluncuran 3 buku Antologi Puisi “Dara dan Azab”, Antologi puisi 25 penyair Malaysia-Riau “Roh Pekasih”, Antologi Puisi Dheni Kurnia “Benang Bekas Sungai”, Antologi puisi Ramon Damora di Panggung Toktan, Selasa (07/11/2017) pukul 21.15 WIB.
Buku-buku yang diluncurkan tersebut layak menjadi referensi dalam dunia puisi, karena ditulis oleh para penyair ternama dari tanah Melayu.
Pementasan Monolog juga dilaksanakan di Panggung Toktan, antara lain “Orang Saja” merupakan karya Ronald Tarakindo dengan Sutradara Soekisno, Produksi Teater Siklus Medan, Rabu (08/11/2016) pukul 20.00 WIB. Monolog Sang Maestro karya Sutradara Dr Sulaiman Juned, Produksi Komunitas Seni Kuflet Padang Panjang.
Pada malam terakhir, acara dilengkapi pula dengan baca puisi hingga larut Panggung Toktan, Kamis (09/11/2017), pukul 20.15 WIB.
"Kami mengajak masyarakat untuk menyaksikan iven menarik ini,’ ’ajak Aris sembari memaparkan, selesai symposium, dilanjutkan dengan pembacaan puisi di YM Café di Jalan Pembangunan Rumbai. Selepas itu, malam harinya dilanjutkan dengan kegiatan pembukaan oleh Gubernur Riau sekaligus pembacaan puisi di Panggung Toktan. Tiada hari tanpa membaca puisi, keesokan harinya, dilanjutkan dengan pembacaan puisi di Konsul Malaysia pada Rabu (08/11/2017).
Tak cukup sampai disitu, kegiatan membaca puisi juga dilanjutkan di Kantor Dinas Kebudayaan Kamis (09/11/2017). Kemudian, dilanjutkan dengan peninjauan ke Kantor Dinas Pariwisata, Lembaga Adat, Gubernuran, Rumah Walikota yang juga diisi dengan pembacaan sajak.
“Terakhir, setelah di gubernuran dilanjutkan ke Panggung Toktan sampai larut malam. Tiada kunjungan tanpa membaca puisi,’’ pungkasnya.(drc/ybs)
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Sabtu 09 September 2023
Jalin Silaturahmi, Sahabat Fuja ''Sejiwa Sehati'' Gelar Turnamen Domino Diikuti 500 Peserta
Berita Terkini
Selasa 07 Mei 2024, 19:56 WIB
Dewan Pers Gelar Workshop Peliputan Pilkada 2024, Ketua Ninik: Berita Harus Berimbang
Selasa 07 Mei 2024, 19:51 WIB
Respons Sekda Meranti Terhadap Keluhan ASN Terkait Dana Insentif yang Belum Cair
Selasa 07 Mei 2024, 19:46 WIB
Kandidat Potensial: Edy Natar dan Sofyan Siroj Bangun Komunikasi Politik di Mesjid Khairunnas
Senin 06 Mei 2024, 15:55 WIB
Mahasiswa Indonesia Belajar Logistik Kebencanaan ke Pakar di Jepang
Senin 06 Mei 2024, 14:51 WIB
Damkar Kota Pekanbaru Dapat Tambahan Bantuan Dua Unit Mobil Pemadam
Senin 06 Mei 2024, 14:48 WIB
Dibuka Presiden Jokowi, Pj Gubernur Riau Hadiri Musrenbangnas 2024
Minggu 05 Mei 2024, 09:47 WIB
Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid
Minggu 05 Mei 2024, 08:52 WIB
Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024
Minggu 05 Mei 2024, 08:46 WIB
Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta
Sabtu 04 Mei 2024, 10:40 WIB
Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan