Kamis, 14 Agustus 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Dukung Program Nasional 3 Juta Rumah, Berharap Mampu Atasi Kemiskinan   ●   
  • Mobil Bermasalah? Spesialis Kabel Mobil Pekanbaru Punya Solusi Lengkap   ●   
  • Pemko Pekabaru akan Luncurkan Sejumlah Mobil Pelayanan Masyarakat di HUT RI Ke-80   ●   
  • Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah   ●   
  • BMKG: Hujan Lebat Disertai Petir di Sejumlah Wilayah Riau Hari Ini   ●   
Tahapan Penjaringan Rampung, Pemko Pastikan Seluruh Anak Putus Sekolah di Pekanbaru akan Kembali Bersekolah
Kamis 14 Agustus 2025, 11:16 WIB
Pj Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin

 

Pekanbaru, berazamcom - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, menargetkan agar tidak ada lagi anak putus sekolah di Kota Bertuah. Penjaringan telah dilakukan untuk mendata seluruh anak putus sekolah.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan bahwa tahapan penjaringan anak putus sekolah telah rampung. Pihaknya menjaring hampir 1.500 anak di Pekanbaru yang putus sekolah.

Saat ini Pemko Pekanbaru tengah melakukan klasterisasi terhadap ribuan anak putus sekolah ini. Mereka bakal bersekolah kembali dengan biaya sepenuhnya ditanggung pemerintah kota.

"Dari 1.500 anak yang mendaftar ini, kita terima semua," tegas Zulhelmi Arifin, Selasa (12/8/2025).

Dirinya memastikan untuk anak putus sekolah yang ada di Kota Pekanbaru akan bersekolah kembali. Pria yang karib disapa Ami ini menyebut, bahwa perintah dari Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho agar tidak ada satupun anak yang di Pekanbaru ini tidak sekolah.

"Jadi wajib sekolah semua. Kebijakan pak wali sudah jelas bahwa tidak ada satu orang pun anak di Pekanbaru yang tidak sekolah," jelas Ami.

Ia menuturkan, Pemko memberdayakan seluruh kader Posyandu yang ada di setiap kelurahan untuk menjaring anak-anak putus sekolah di lingkungan masing-masing.

Hasilnya hampir 1.500 yang dijaring dan sedang di klasterisasi. Pemko bakal memilah mana yang akan dimasukkan ke SD dan SMP. Kemudian mana yang ijazah nya di tahan atau yang akan bersekolah dengan mengambil paket B.

"Mana-mana yang bisa masuk ke sekolah negeri kita masukan ke negeri, mana yang ke swasta dan yang ambil paket. Kita sedang lakukan pemetaan dimana tempat tinggalnya dan sekolah terdekat dari tempat tinggalnya," pungkasnya.(*)

 




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: [email protected]


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top