Pekanbaru, Berazam.com: Musyawarah Daerah (Musda) IV Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Pekanbaru yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Sabtu tanggal 26 Oktober 2024 mengambil tema "Menyatukan Potensi seluruh masyarakat Batak Riau yang BERMARWAH demi mendukung pembangunan kota Pekanbaru serta provinsi Riau" dihadiri seribuan warga Batak dari seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru.
Turut hadir dalam Musda ini antara lain Pj Walikota Pekanbaru, Sekdako Pekanbaru, Kejari Pekanbaru, Dandim 0301 Pekanbaru, Kapolresta Pekanbaru, tokoh Batak Riau Tartar Simanjuntak, serta para undangan lainnya yang tidak dapat disebut satu persatu. Ibarat pepatah Melayu yang besar tak disebut gelar yang kecil tak disebut nama.
Mewakili SF Hariyanto; Fajar Menanti Simanjuntak menyampaikan permohonan maaf dari SF Hariyanto yang tidak dapat hadir pada acara musda ini. Karena beliau saat ini berada di Kuansing untuk kampanye. Beliau akan ada waktu untuk pertemuan selanjutnya. "Saya harapkan kepada pengurus IKBR Pekanbaru agar tetap melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik selama ini. Dan beliau berjanji komitmen membantu keberlangsungan IKBR Pekanbaru kedepannya," tandas Fajar Menanti Simanjuntak.
Ketua IKBR Pekanbaru Ferry Pardede mengatakan Musda ini bukan dirancang untuk kegiatan politik Pilkada. "Acara ini murni memilih pemimpin IKBR Pekanbaru yang periodesasi nya sudah berakhir," ucap Ferry Pardede.
Penampilan spektakuler paduan suara anak-anak HKBP Fajar Pekanbaru semakin membuat acara menyala. Lewat lagu"Oh Tano Batak ", paduan suara yang pernah menjuarai festival paduan suara tingkat nasional ini, mendapatkan applaus meriah dari audiens. Tepuk tangan bergemuruh menyeruak dalam ruangan. Lagu kedua lancang kuning pun tidak ketinggalan dan dibawakan dengan epik.
Dalam sambutannya Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa yang diwakili oleh Plt Kepala Kesbangpol Pekanbaru Drs Mirwansyah Siregar mengharapkan semoga IKBR menjadi contoh yang baik di tengah masyarakat. "Selamat dan sukses semoga Musda IV Ikatan Keluarga Batak Riau IKBR Pekanbaru ini berjalan lancar dan sukses," tutur Mirwansyah.
Ketua dewan pembina IKBR provinsi Riau Brigjen TNI Purn Edy Nasution berharap Musda IV Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Pekanbaru dapat berjalan dengan baik dan lancar. "Semoga Musda ini dapat menghasilkan pemimpin yang baik dan terukur serta dapat bermanfaat bagi masyarakat Riau umumnya dan Pekanbaru khususnya," kata Edy Nasution.
Edy juga bercerita tentang bagaimana dia berjuang untuk maju Pilgubri hingga akhirnya menjadi Calon Walikota Pekanbaru. Kenapa saya ingin maju Pilkada Pekanbaru?
"Banyak hal yang mengganggu pikiran saya misalnya soal ancaman kerusakan moral anak-anak sekolah yang sampai pagi berada di warnet. Ini sangat berbahaya jika tidak segera kita tertibkan," ujarnya.
"Saya ingin mengabdi disisa usia saya ini. Dan jika saya terpilih jadi pemimpin Pekanbaru ini, maka saya akan memperhatikan rumah rumah Ibadah saudaraku yang non Muslim. Sebab biar bagaimanapun kita yang tinggal di bumi lancang kuning ini sudah menjadi bagian dari masyarakat Riau," pungkasnya.
Sementara itu Ketua umum IKBR Pusat Dr AB Purba SH MH meminta kepada pengurus IKBR Pekanbaru yang sudah habis masa kepengurusan agar sedapat mungkin mampu melaksanakan pemilihan Ketua yang baru secara demokratis dan berkeadilan. "Harapan saya semoga Musda IV Ikatan Keluarga Batak Riau IKBR Pekanbaru berjalan lancar dan damai. Siapapun yang terpilih dialah yang harus didukung semua pihak khususnya Warga Batak yang terdiri dari lima sub etnis yang ada," tandas AB. Purba.
Terkait dengan majunya Edy Nasution sebagai calon walikota Pekanbaru, AB Purba berharap kepada seluruh warga Batak yang ada di Pekanbaru agar sehati dan senafas mendukung "halak hita" pak Edy Nasution. "Beliau ini orang Batak asli, bukan kaleng kaleng dan bukan tanpa tarombo atau silsilah. Kalau saya tidak salah beliau ini Nasution dari sibaroar kabupaten Rokan Hulu. Oleh sebab itu saya imbau kepada kita semua jangan lagi lari ke lain hati. "Molo adong diiba marhua tu halak ( kalau ada orang Batak untuk apa yang lain)," pungkas AB Purba.(*)
Editor: Benny Hendra