Pekanbaru berazamcom-Kalau tidak ada halangan, Musyawarah Daerah Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR) Pekanbaru akan digelar pada tanggal 26 Oktober 2024 di hotel Aryaduta Jalan Diponegoro Pekanbaru.

Musda ke -4 yang bakal dihadiri oleh calon Wakil Gubernur Riau SF Hariyanto dan Calon Walikota Pekanbaru Edy Nasution (keduanya merupakan dewan penasihat IKBR), diprediksi bakal berlangsung ketat dan sedikit panas. Soalnya, Ketua IKBR Pekanbaru Periode 2019-2024 Ferry Pardede bakal mendapatkan lawan yakni Adlan Jori Hutauruk.

Dalam jumpa pers dihadapan awak media, Adlan Jori dengan tegas menyatakan maju dan siap bersaing secara demokratis dengan Calon lainnya. Bahkan dia meng-klaim telah mendapatkan sokongan dari delapan IKBR kecamatan di Pekanbaru.

"Saya siap membawa IKBR Pekanbaru agar lebih dikenal dan diakui keberadaannya di tengah masyarakat," kata Adlan Jori, Selasa (22/10/2024).

Mantan pegawai negeri di Dinas Pemadam Kebakaran kota Pekanbaru itu bahkan mengklaim telah mengantongi dukungan dari delapan pengurus IKBR tingkat kecamatan, termasuk IKBR kecamatan bina widya tempatnya bermasyarakat.

"Sudah delapan kecamatan yang mendorong saya maju. Hal ini tak bisa saya tolak demi kemajuan IKBR Pekanbaru saya siap bertarung dengan siapapun nanti yang akan maju di musda," tutur Adlan Jori.

Jika terpilih, Adlan Jori berjanji akan rutin mengadakan kegiatan yang bersifat sosial disetiap kecamatan dan mengembangkan usaha lewat skema UMKM. "Dua visi misi ini akan menjadi tolak ukur sukses tidaknya sebuah organisasi atau paguyuban. Dan saya siap mewujudkannya," tegas Adlan Jori yang juga sebagai seorang Sintua di Gereja HKBP Rajawali Pekanbaru.

Menurut Adlan Jori, selama ini kinerja IKBR Pekanbaru belum maksimal serta belum menyentuh kehidupan sehari-hari masyarakat khususnya warga Batak Pekanbaru. "Banyak yang menghubungi Saya baik bertemu langsung maupun lewat wa agar saya maju. Sebelumnya Saya ragu namun setelah diskusi dengan istri dan anak anak, serta doa restu dari Tuhan Yesus saya memutuskan maju pada musda nanti," pungkasnya.(*)

Editor: Benny Hendra