Pekanbaru, berazamcom - Tokoh masyarakat Riau HM. Rusli Zainal mengapresiasi munculnya banyak figur dalam bursa bakal calon Gubernur Riau masa bhakti 2024-2029. Menurut Rusli, mereka adalah putera terbaik daerah yang memiliki komitmen penuh untuk memajukan Provinsi Riau.

''Kalau ada opini yang menyebutkan saya tidak mendukung mantan Gubernur Riau Stamsuar menjadi gubernur kembali, itu tak sepenuhnya benar. Beliau kan belum berkomunikasi dengan saya menyatakan bahwa dia maju lagi. Saya pun mau bertanya tak pula punya nomor handphone nya,'' kata Rusli, Gubernur Riau 2008-2013 dan 2013-2018, kepada berazam Senin (3/06 2024).

Rusli mengakui, dirinya memang mengamati banyaknya muncul figur-figur yang ikut dalam bursa pencalonan gubernur. Selain Syamsuar, ada juga Abdul Wahid, M. Nasir, Edy Natar Nasution,  Firdaus MT, Anas Maamun, HM Harris, HM Wardan dan lain-lain.

Siapapun diantara  mereka yang dicalonkan partai dan dipilih oleh rakyat harus kita dukung bersama. ujar Rusli Zainal.

Pemilihan Kepala Daerah Serentak di Riau, lanjut Rusli, baru akan diketahui calonnya setelah pendaftaran gubernur tanggal 27 Agustus. Sekarang kita baru berada di bulan Juni, masih tersisa kira-kira dua bulan lagi.

''Setelah pendaftaran bakal calon akan kita lihat, kemana arah dukungan diberikan. Bisa ke Pak Syamsuar, bisa ke Abdul Wahid atau ke calon lain. Siapa diantara mereka yang memikili visi, misi dan program kerja yang baik untuk memajukan daerah,'' tambah Rusli Zainal yang akrab disapa RZ itu.

RZ tak membantah kalau dikatakan dirinya lebih dekat dengan Abdul Wahid dibandingkan figur-figur lain. ''Kebetulan saja Wahid dua priode saya menjadi Gubernur beliau masuk dlm team inti pemenangan saya  dari Kabupaten Indragiri Hilir. Hubungan emosionalnya lebih dekat. Beliau anak muda yang saya pandang memiliki komitmen dan keseriusan membangun daerah. Apa yang salah kalau misalnya saya dukung Wahid atau yg lainnya." ucap RZ balik bertanya.

Rusli menghimbau semua pihak agar tidak terjebak pada soal dukung mendukung.

''Dukung mendukung itu nanti setelah pencalonan. Ada kalanya dukungan diberikan karena faktor sesama kader partai, ada juga karena pertimbangan pengalaman atau komitmen dan keseriusan yang bersangkutan membangun daerah. Atau karena emosional lainnya dan komunikasi yang baik antarsesama figur,'' tandas Bupati Inhil dimasanya itu.*

[]bazm01