Pekanbaru berazamcom - Gong Pilkada serentak sudah mulai ditabuh. Salah satu daerah yang mengikuti Pilkada' yang menjadi sorotan publik dan media adalah Pilkada' Bupati Pelalawan.
Namun ditengah belum adanya kepastian partai apa mendukung siapa, dan siapa berpasangan dengan siapa masih belum jelas alias abaurd.
Akibatnya muncul asumsi- asumsi ataupun premis dari banyak kalangan termasuk dari pandangan redaksional media baik media mainstream maupun medsos seperti TikTok, Facebook, IG dan sebagainya.
Bupati Inkumben yang juga Ketua PDI-P Riau Zukri Misran misalnya juga masih belum ada keputusan resmi namun karena dia seorang ketua Partai PDIP hampir dipastikan akan diusung oleh partai nya sendiri. Apalagi Partai ini memiliki 12 kursi dari hasil Pemilihan Umum legislatif pada 2024. Tentu saja akan melenggang kangkung ke singgasana kekuasaan periode kedua.
Kendati demikian ada juga yang lebih menarik untuk diulas atau disimulasikan antara calon kandidat jika berpasangan dengan calon kandidat lainnya. Misalnya jika Zukri Misran berpasangan dengan Husni Tamrin maka jika prediksi ini menjadi realitasnya, akan menjadi lawan berat bagi kandidat calon lainnya. Bisa jadi calon pasangan ini akan melawan kotak kosong. Peluang menang sangat tinggi. "Kendati ada lawan namun mereka hanya penggembira saja," ujar salah seorang warga Pelalawan yang rajin mengikuti perkembangan politik lokal," ucapnya.
Namun ada juga yang bikin skema politik lain yakni jika Husni Tamrin berpasangan dengan Nasaruddin atau sebaliknya, maka posisi Zukri Misran akan terancam dan sulit memenangkan pertandingan. "Jika kemungkinan pasangan ini terjadi maka selamat tinggal Zukri Misran," kata salah seorang tokoh masyarakat setempat kepada awak media yang minta namanya dirahasiakan.
Sedangkan untuk memasangkan kembali Zukri Misran dengan Nasaruddin sepertinya agak sulit sebab sudah muncul potensi keduanya "pecah piring" atau pecah kongsi. "Akan sulit menyatukan mereka. Namun yang namanya politik sangat dinamis bisa saja berubah dalam hitungan detik," kata sumber tadi.
Namun ini hanya sebuah prediksi politik dari kacamata ketokohan para calon kandidat yang muncul. Dimana cuma ada tiga figur atau sosok sentral yang tengah dalam sorotan media dan publik. Mereka adalah Zukri Misran, Nasaruddin dan Husni Tamrin.
Karena ini masih bersifat prediksi, belum bisa dijadikan patokan. Semua masih berproses hingga pada waktu nya nanti ditetapkan oleh penyelenggara pemilu atau KPU siapa saja calon bupati dan wakil Bupati Pelalawan yang akan ikut berlayar dalam kontestasi pemilihan bupati dan wakil Bupati Pelalawan Periode 2024-2029. Oleh sebab itu kita harus menunggu alias Wait and See!
Sebagaimana diketahui jumlah kursi di DPRD Pelalawan hasil pemilihan legislatif 2024 didominasi oleh partai PDIP sebanyak 12 kursi. Kemudian Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi, PAN 4 kursi, PKS 4 kursi, Gerindra 3, Demokrat 3 kursi, Hanura 2 kursi, dan Nasdem 1 kursi.
Editor: Benny Hendra