Pekanbaru berazamcom - Suasana kehangatan terasa dalam acara deklarasi dukungan Riau Bersatu Bersama Edy Natar (RBBA) untuk mencalonkan Edy Natar Nasution sebagai Gubernur Riau periode 2024-2029. Didukung oleh Pakar Hukum Tata Negara dan Pengacara Indonesia, Dr. H. Refly Harun, SH. MH. LLM, RBBA mengubah haluan politik mereka dengan penuh semangat.
Dalam halal bi halal RBBA dan Sahabat Edy Natar Nasution Provinsi Riau yang dihadiri oleh ribuan relawan, Ketua RBBA, Yusniaty, menyatakan bahwa dukungan untuk Edy Natar Nasution didasarkan pada keyakinan akan kemampuannya untuk memimpin Riau ke arah kemajuan. Keagamaan dan visi pembangunan yang diusung oleh Edy membuat RBBA merasa yakin bahwa ia adalah figur yang tepat untuk memimpin provinsi ini.
Menurut Yusniaty, RBBA adalah akronim dari Riau Bersatu Bersama Anies Baswedan. "Namun karena Allah SWT Tuhan yang Maha Kuasa belum memberikan kesempatan kepada Anies untuk memimpin negara ini maka RBBA kita rubah sementara menjadi Riau Bersatu Bersama Edy Natar Nasution," terang Yusniaty.
Dr. H. Refly Harun juga ikut menyuarakan dukungannya untuk Edy Natar Nasution, menyebut bahwa pemimpin daerah memegang peran penting dalam kemajuan suatu wilayah. Refly Harun juga mengingatkan tentang perjuangan Anies Baswedan di tingkat nasional yang memperoleh dukungan luar biasa, dan mengajak semua pihak untuk bersatu mendukung pemimpin yang berpihak pada rakyat dan agama.
Sementara itu, Edy Natar Nasution dalam ucapan terima kasihnya kepada RBBA dan seluruh relawan yang hadir, menyatakan bahwa program-programnya untuk pembangunan Riau sudah disusun berdasarkan pengalaman kepemimpinannya sebelumnya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama meraih masa depan yang lebih baik untuk Riau.
Dukungan yang diberikan oleh RBBA dan seluruh relawan diharapkan menjadi modal kuat bagi Edy Natar Nasution untuk maju dalam kontestasi Pilkada mendatang. Semangat persatuan dan keseriusan dalam memajukan daerah semakin menguat dalam deklarasi ini, diharapkan akan membawa perubahan positif bagi Riau.
Editor: Yanto Budiman
