Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
OPINI
Anies Diambang Menang Satu Putaran
Kamis 07 Maret 2024, 08:18 WIB
Sholihin MS

Sepertinya kemenangan Anies sudah tidak bisa dibendung lagi.

Hasil penghitungan suara real _(real count)_ secara terbuka di KPU sampai dengan Rabu, 27 Februari 2024 sudah terhitung 639.000 TPS dari sekitar 813.000 TPS atau sekitar 78% suara yang telah dihitung, dengan perolehan suara sbb ;
Paslon 01 = 75.017.458 (58.84%)
Paslon 02 = 31.183.772 (24.64%)
Paslon 03 = 21.291.139 (16.69%)

Di luar kegigihan Tim Pemenangan Amin yang bekerja dengan sangat serius dengan tidak mengenal lelah dalam mengumpulkan form C1 dan bukti-bukti pelanggaran paslon 02 yang diotaki oleh Jokowi, ada kekuatan besar yang tidak tampak yang selalu mem- _back up_ Anies. Apakah ini yang disebut pertolongan gaib, pertolongan Allah, atau makar Allah ? Jika makar Allah sudah bekerja, maka tidak ada kekuatan jin dan manusia yang bisa menghalanginya.

Semula, ketika paslon 02 mendeklarasilan kemenangan di Istora Senayan, yang merujuk hasil _quick count_, dengan perolehan suara 58%, banyak pihak, termasuk para pendukung paslon 01 yang sudah lemas lunglai, patah semangat, bahkan hampir putus asa.

Tapi sedikit demi sedikit Allah bukakan tabir keadaan yang sebenarnya yang membuka peluang kemenangan Anies.

Walaupun perhitungan _quick count_ sangat tidak masuk akal dan aneh, tidak sesuai dengan fakta dan realita di lapangan, tapi para surveyor bayaran seolah sangat pede kalau rilis hasilnya bakal dipercaya masyarakat, apalagi selalu ditampilkan di _running text_ (teks berjalan) di seluruh TV Nasional secara terus menerus sehingga masyarakat awam banyak yang mempercayainya seolah-olah itu hasil yang sebenarnya. Apalagi setelah paslon 02 telah merayakan kemenangannya di istora Senayan, menambah kepercayaan masyarakat akan kemenangan paslon 02.

Ditambah lagi, penghitungan suara real count melalui aplikasi Sirekap KPU dan Pemilih Kawal Pemilu menunjukkan kecenderungan yang sama, yaitu suara paslon 02 tidak pernah bergeser dari angka 58%. Tapi, usut punya usut, tampilan aplikasi Sirekap_datanya sudah diisi dan dikunci dengan angka 58% sebelum data-data pemilih masuk dari TPS-TPS masuk.

Ini sebuah kecurangan yang sangat sistematis.

Sampai akhirnya Allah semua kebusukan rezim Jokowi dalam mensetting kecurangan Pilpres 2024.

Mula-mula Allah tampakkan kejanggalan tanggal pengumuman hasil _quick count_ yaitu tertera tanggal 13 Februari 2024, sehari sebelum pencoblosan. Artinya, hasil _quick count_ bukanlah hasil penghitungan dari TPS-TPS, tapi hasil rekayasa utak-atik data di atas laptop, dengan mematok angka 58% sesuai keinginan pemesan (paslon 02 yang dimotori Jokowi). Jadi hasil _quick count_ adalah cuma hasil tipu-tipu dan rekayasa lembaga survey bayaran. 

Paling tidak ada 10 sinyal kemenangan Anies, yang insya Allah bakal terwujud, sekalipun makar dan skenario Jokowi sudah sangat matang dan sempurna, tapi makar Allah pasti yang akan menang:

Pertama, Penjegalan Anies selalu gagal

Sebenarnya dari awal Anies sudah selalu dijegal dengan berbagai cara, karena Jokowi memang tidak menghendaki Anies maju nyapres. Bukan karena Anies orang jahat, justru karena Anies orang yang baik dan berintegritas maka Jokowi dan para oligarki taipan takut kalau kejahatan mereka untuk mengeruk kekayaan alam Indonesia bakal terhambat. Penjegalan itu mulai dari _framing_ negatif, dikirim ular cobra, kriminalisasi gelaran formula E oleh KPK, penjegalan partai Demokrat (waktu masih bergabung), sampai pembatalan sepihak tempat-tempat untuk kampanye, dll.Tapi dengan kuasa Allah semua penjegalan itu berhasil Allah gagalkan.

Kedua, Partai pendukung koalisi perubahan tetap solid dan setia

Walaupun pada akhirnya Partai Demokrat hengkang dari koalisi perubahan, tapi Allah telah gantikan partai yang lebih baik, yaitu PKB. Dengan masuknya PKB, bukan saja syarat _presidential threshold_ terpenuhi, tapi juga dukungan dari kalangan nahdhiyyin makin luas.

Semua ini sudah skenario Allah.

Ketiga, Bergabungnya NU, Muhammadiyah, PA 212, dan para ulama garis lurus

Dengan demikian, seluruh elemen umat Islam sudah bersatu. Syarat datangnya pertolongan Allah jika umat Islam sudah bersatu. Hanya dengan Anies umat Islam bersatu.

Semua ini adalah skenario Allah.

Keempat, Amin dapat nomor urut 01

Angka 1

berarti tauhid dan jari telunjuk ketika tahyat. Angka 01 mengandung makna sangat religius : "Ahad"

Kelima, Stamina Anies yang luar biasa tidak pernah berhenti beraktivitas mengunjungi rakyat dan bersatu dengan rakyat dengan penuh kasih sayang

Allah berikan kesehatan raga dan jiwa tanpa lelah, demi bisa bersilaturahmi dengan seluruh lapisan masyarakat, sehingga rakyat hanya cinta capres Anies, bukan yang lain.

Calon pemimpin menurut kriteria Islam salah satunya adalah yang mencintai rakyat dan dicintai rakyat, bukan yang sekedar pencitraan.

Keenam, Makin terbongkarnya kecurangan rezim Jokowi dan munculnya gerakan anti kecurangan dan politik dinasti

Berbeda dengan tahun 2019 di mana masyarakat diam tidak bereaksi atas kecurangan Pemilu sehingga yang kalah tetap melenggang dengan mudah untuk jadi pemenany. Tapi di tahun 2024 muncul gerakan rakyat sangat masif menolak pemilu curang dan politik dinasti. Pemerintah, dalam hal ini KPU, BAWASLU dan MK tidak bisa membiat keputusan yang mengavaikan rakyat banyak. Jika dipaksakan, negara tidak pernah merasa aman dari "pemberobtakan" rakyat.

Ketujuh, Jokowi salah perhitungan terhadap perlawanannya dengan Megawati (PDIP)

Akibat "pengkhianatan Jokowi terhadap Megawati, telah membimuat Megawati murka dan bisa mendongkel Jokowi dari kursi kepresidenan. Jika Ganjar jadi mengajukan hak angket yang didukung tiga partai koalisi perubahan, berarti persyaratan hak angket sudah terpenuhi. Jika hak angket digulirkan bukan saja Jokowi yang bakal tergusur, tapi juga paslon 02 bisa didiskualifikasi sehingga paslon 01 yang akan diuntungkan.

Kedelapan, TV CNN dan KOMPAS TV beberapa kali menayangkan real count KPU dengan perolehan paslon 01 57%

Ini sengaja Allah bongkar borok KPU dan media-media mainstream yang dipastikan telah memanipulasi perolehan paslon 01. Makanya, penghitungan data pemilih oleh KPU sangat misterius karena sengaja mereka bermain curang : servernya di luar negeri, hasil akhir sudah diplot (dikunci) tidak mau berubah, dara suara yang masuk tidak merubah apa pun bagi paslon 02 karena KPU sudah mengisi data Sirekap, dan hitungannya menjadi sangat aneh, misal untuk paslon 01 angka 114 berubah jadi angka 1, tapi untuk paslon 02 angka 87 berubah menjadi angka 887, dst.

Jadi dengan terbongkarnya permainan penghitungan KPU melalui *Sirekap*, hasil Sirekap tidak bisa digunakan dan KPU bisa dipidana karena telah melakukan kebohongan publik.

Kesembilan, Bersatunya paslon 01 dan 03 sehingga bisa mengajukan hak angket atau mengalahkan paslon 02 jika pilpres harus 2 putaran

Bergabungnya paslon 01 dan 03 adalah bagian dari skenario Allah untuk bisa mengalahkan arogansi paslon 02 yang di- _back up_ kekuasaan Jokowi. Arogansi dan kesewenang-wenangan Jokowi harus dihentikan, sebelum negara tambah hancur.

Kesepuluh, Walaupun Paslon 02 sudah mendeklarasikan kemenangan (via quick count), tapi hampir semua negara tidak ada yang mengucapkan selamat

Jika Amerika belum mengucapkan selamat, artinya kemenangan paslon 02 tidak diakui. Seluruh negara Arab, Eropa, Afrika, termasuk Asia selain Singapura dan Malaysia, tidak ada yang mengakui kemenangan paslon 02. Mereka tahu kemenangan paslon 02 karena kecurangan dan tidak sah.

Semua itu adalah sinyal-sinyal dari Allah bahwa kemenangan yang sesungguhnya adalah milik paslon 01, Anies-Muhaimin*

Semoga KPU sadar akan kenyataan-kenyataan ini sehingga tidak berupaya memanipulasi suara rakyat, yang akhirnya seluruh anggota KPU harus dipidana dan rakyat bakal menyatakan perang jika tetap memenangkan paslon 02 hasil rekayasa. 

 

 

Bandung, 19 Sya'ban 1445

 

Oleh : Sholihin MS, (Pemerhati Sosial dan Politik)




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top