Kepulauan Meranti, berazamcom - Sorotan positif pada pluralisme beragama di Kabupaten Kepulauan Meranti terus menciptakan dampak positif yang menginspirasi keharmonisan dan kekompakan masyarakat. Plt Bupati, AKBP (Purn.) H. Asmar, mengapresiasi keberhasilan pertemuan lintas agama yang diadakan beberapa minggu lalu, yang melibatkan 6 agama yang berbeda.
Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen dan kekompakan umat beragama, dari Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Budha, Hindu, hingga Aliran Kepercayaan. Plt Bupati Asmar menyatakan kegembiraannya atas ketidakadaan masalah antar agama di Meranti, menekankan bahwa keberagaman justru menjadi kekuatan yang menyatukan.
Dampak positifnya terlihat dalam kehidupan sehari-hari, di mana masyarakat tetap kompak meskipun berbeda keyakinan. Masjid dan kelenteng yang berdampingan menjadi simbol kerukunan, menciptakan inspirasi bagi daerah lain untuk mengadopsi pendekatan yang serupa. “Insya Allah selama Meranti ini setau aku tidak pernah ada kejadian masalah antar agama, semua mereka kekompakan. Ada sebelah masjid kelenteng, begitulah beragamnya agama mereka tetap kompak orang-orang itu insya Allah.” jelas Asmar kepada Berazam.com beberapa waktu lalu.
Pendekatan ini telah menciptakan iklim harmonis di Kabupaten Kepulauan Meranti, di mana pluralisme bukan hanya slogan, melainkan gaya hidup masyarakat. Sebagai contoh sukses, Kabupaten ini menginspirasi daerah lain untuk membangun kehidupan beragama yang sejalan dengan semangat keberagaman dan toleransi, menciptakan masyarakat yang kompak dan damai.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman