Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
  • PT BRKS Jalin Kerjasama dengan Dinas PMD Bengkalis Terkait Pelaksanaan Siskeudes-Link   ●   
  • UIR Masuk Dalam 10 Kampus Islam Terbaik Versi Edurank, Wakil Rektor Bidang Akademik : UIR Akan Terus Tingkatkan Mutu Kampus   ●   
  • Hari ini Gebyar BBI BBWI dan Carnival Lancang Kuning Mulai Digelar di Pekanbaru   ●   
Desa Topang Terancam Hilang Akibat Abrasi, Kepala Desa Serukan Bantuan Pemecah Ombak
Selasa 30 Januari 2024, 19:07 WIB
Syamsuharto, Kepala Desa Topang

Desa Topang, berazamcom - Syamsuharto, Kepala Desa Topang, dengan nada penuh keprihatinan berdiri di tepi Pantai Parit Mayang. Desa yang menjadi tempat tinggal ribuan warganya kini mengalami ancaman serius karena abrasi pantai yang terus merusak pulau-pulau di sekitarnya.

Desa Topang, yang dahulu dikenal sebagai destinasi pesisir yang indah, kini menyaksikan kehilangan pulau-pulau sepanjang 2 kilometer akibat gempuran ombak dari Selat Melaka. Syamsuharto berseru kepada pemerintah Kabupaten, Provinsi, dan Pusat, memohon bantuan agar Desa Topang dapat bertahan.

"Desa Topang sudah kehilangan pulau sepanjang 2 kilometer. Masyarakat Desa Topang berharap sekali kepada pemerintah untuk memberikan bantuan pemecah ombak guna melindungi desa ini. Desa Topang harus tetap utuh di bawah bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Syamsuharto pada berazam.com pada (7/1/2024)

Dalam seruannya, Kepala Desa menyebutkan bahwa Pulau Topang semakin terancam akibat abrasi yang mencapai hampir 5 meter setiap tahunnya. Desa Topang membutuhkan bantuan pemecah ombak untuk melawan serangan yang terus menerus dari laut.

"Dengan adanya gempuran ombak, Pulau Topang hampir hilang setiap tahun. Kami, Pemerintah Desa Topang dan seluruh masyarakat, sangat berharap mendapatkan bantuan agar cita-cita dan keinginan kami untuk mempertahankan Desa Topang dapat terwujud," tambah Syamsuharto.

Desa Topang berharap agar bantuan pemecah ombak dapat menjadi solusi dalam menghadapi tantangan ini dan membantu masyarakatnya agar dapat tinggal selamanya di tanah air mereka. Keprihatinan Desa Topang menjadi panggilan bersama untuk menjaga keberlanjutan desa ini, sebuah warisan yang harus dijaga agar tidak hilang ditelan gelombang laut yang ganas.

 

 


Laporan: Nurul
Editor    : Yanto Budiman




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top