Selat Panjang, berazamcom -Plt Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, AKBP (Purn.) H. Asmar, menyoroti peran penting koordinasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam mengatasi dampak abrasi di wilayahnya. Sebagai pimpinan daerah beliau menjelaskan upaya terkini dalam menjaga ketahanan pesisir.
"Kita telah berkoordinasi dengan kementerian SDA di Pekanbaru, dan meskipun pusat telah memasang pemecah gelombang di beberapa desa, tantangan besar masih dihadapi, terutama terkait dana yang signifikan diperlukan untuk melibatkan lebih banyak wilayah," ungkap Plt Bupati kepada berazam.com (6/1/2024)
Asmar menegaskan pentingnya melewati koordinasi dengan provinsi untuk mendapatkan rekomendasi sebelum menghubungi pusat. "Koordinasi dengan provinsi sangat krusial karena ada kementerian SDA yang berperan di sana. Sehingga, agar permohonan kita sampai ke pusat, kita perlu langkah-langkah berkala dan bertahap," tambahnya.
Tidak hanya bergantung pada infrastruktur, Plt Bupati juga mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam mitigasi abrasi. "Kami sudah menghimbau kepada masyarakat untuk menanam pohon bakau dan mangrove sebagai langkah preventif," ujarnya.
Proses pengajuan secara terencana dan partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat meningkatkan daya tahan wilayah Kepulauan Meranti terhadap abrasi, menciptakan kerjasama yang berkelanjutan antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman