Selat Panjang, berazamcom - Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, Eko Setiawan, S.E., menyampaikan keprihatinan serius terkait kondisi abrasi yang semakin mengancam wilayah tersebut. Melalui pemantauan citra satelit dari tahun 1987-2021, BPBD mencatat tingkat abrasi yang merugikan terutama di Pulau Rangsang, Pulau Merbau, Pulau Padang, dan Pulau Topang.
Meski BPBD telah melakukan upaya pemantauan dan memberikan himbauan kepada masyarakat terkait bahaya abrasi, fenomena alam ini tetap sulit dihindari. Dalam upaya mitigasi, beberapa kecamatan telah melaksanakan pembangunan batu tanggul atau beronjong, meskipun belum sepenuhnya dapat mengatasi masalah tersebut.
Eko Setiawan berharap agar penanganan abrasi dapat dilakukan secepatnya, meskipun menghadapi keterbatasan anggaran. BPBD memohon bantuan dari Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk memberikan perhatian khusus serta dukungan dalam menangani krisis abrasi di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Laporan: Nurul
Editor : Yanto Budiman