Pekanbaru, Berazam.com : Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, dan Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, bersama dengan Forkopimda melakukan kunjungan ke beberapa gereja dan pos pengamanan Nataru di Pekanbaru pada Minggu (24/12/2023) sore.
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa perayaan Natal di Riau berjalan dengan aman dan lancar.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Forkopimda tidak hanya meninjau Gereja HKBP Hangtuah Pekanbaru dan Santo Paulus, tetapi juga mengunjungi Pos Pengamanan Ramayana dan Purna MTQ. Langkah ini diambil untuk memverifikasi bahwa semua pihak terlibat bekerja sama secara maksimal dalam menjaga keamanan.
"Kita dengan sengaja mengunjungi beberapa rumah ibadah umat Nasrani, termasuk pos pengamanan Natal dan Tahun Baru. Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa kondisi keamanan dapat kami jamin," ujar Gubernur Edy Natar Nasution dengan tegas.
Sementara itu, Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menegaskan bahwa upaya maksimal telah dilakukan untuk menjaga keamanan di sejumlah gereja. Personel keamanan telah dikerahkan dengan maksimal, dan organisasi keagamaan juga terlibat dalam menjaga keamanan.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pihak bekerja secara sinergis untuk menjamin keamanan dan kesakralan peribadatan Natal serta rangkaian misa Natal," ungkap Kapolda dengan keyakinan.
Polda Riau menjamin keamanan bagi 1.522 gereja yang merayakan Natal 2023 di Riau. Kapolda berharap keberadaan petugas di gereja-gereja tersebut dapat membuat perayaan Natal berjalan dengan aman dan tenang.
Selanjutnya, rombongan melanjutkan peninjauan ke Pos Pengamanan Ramayana dan Purna MTQ. Forkopimda memeriksa kesiapan personel yang sedang bertugas dan memberikan bingkisan sebagai tanda apresiasi.
"Kedatangan kami di pos pengamanan ini bertujuan untuk memberi semangat kepada para petugas. Kami ingin memberikan mereka motivasi dan memberikan perhatian yang berarti bagi mereka. Mereka juga diharapkan melaksanakan tugas pengamanan dengan sebaik-baiknya," ungkap Kapolda dengan penuh semangat.
Dalam peninjauan tersebut, Irjen Iqbal dan Gubernur Riau secara langsung memeriksa personel di lapangan, termasuk peralatan dan fasilitas yang digunakan selama operasi berlangsung.
“Sebanyak 36 pos pengamanan dan 18 pos pelayanan telah disiapkan. Kami tidak menutup kemungkinan untuk menambah jumlah pos tersebut, tergantung dari dinamika yang terjadi di lapangan,” ucap Kapolda pada saat apel gelar pasukan yang dilangsungkan pada Rabu (21/12/2023) lalu.
Mantan Kapolda NTB tersebut mengungkapkan bahwa seluruh personel yang terlibat dalam operasi ini sudah siap bertugas. Operasi ini melibatkan sebanyak 2.803 personel dari berbagai instansi, mulai dari polisi, TNI, Basarnas, BPBD, hingga stakeholder lainnya di berbagai daerah.
Lap: Alvie
Editor: Yanto Budiman