Pekanbaru, berazamcom - Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Islam Riau (UIR) kembali mengadakan kegiatan "khataman Al-Qur'an" dengan tema "Tingkatkan Semangat Baca Al-Qur'an untuk Mewujudkan Iman dan Taqwa". Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi dari 3 mata kuliah dan 8 kelas yang ada di fakultas tersebut. Kegiatan ini dilangsungkan di lantai 3 Aula Fikom UIR pada Jumat (22/12/2023).

Risky Setiawan, selaku ketua panitia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan Fikom UIR dengan tujuan meningkatkan silaturahmi dan minat membaca Al-Qur'an bagi mahasiswa dan seluruhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dekan Fikom UIR, Assoc. Prof. Dr. Muhd Ar Imam Riauan, M.I.Kom, mengungkapkan bahwa khataman Al-Qur'an merupakan bukti dari capaian pembelajaran yang diharapkan dapat mendorong mahasiswa untuk menjadi individu yang memiliki daya saing global dan berbasis iman dan taqwa. Ia juga menyampaikan data jumlah alumni dan mahasiswa aktif Fikom UIR, serta harapannya agar kegiatan ini dapat terus berlanjut dan menjadi lebih baik di masa mendatang.

Kegiatan khataman Al-Qur'an ini diawali dengan pawai mengelilingi UIR yang dimulai dan berakhir di Fikom UIR. Setelah itu, terdapat pembukaan di Aula Fikom oleh panitia. Acara juga meliputi sambutan-sambutan, shalawat dan zikir, khataman Al-Qur'an, Doa Khataman, Tepuk Tepung Tawar, dan doa bersama.

Wakil Rektor I UIR, Dr. H. Syafhendri, M.Si, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa nilai-nilai Islam perlu diterapkan di tengah-tengah kehidupan kampus. Dia juga menargetkan agar mahasiswa menjadi sarjana yang berbasis iman dan taqwa.

Rustam Effendi, M.A., M.Si dari bidang dakwah dan Islam UIR, juga menyampaikan kebanggaannya atas inisiatif Fikom UIR dalam menggelar khataman Al-Qur'an. Dia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur'an sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari dan mengapresiasi fakultas ini sebagai satu-satunya yang mengadakan kegiatan khatam Al-Qur'an di UIR.

Acara ditutup dengan prosesi tepuk tepung tawar, yang merupakan tradisi budaya di daerah Pekanbaru. Tepuk tepung tawar dilakukan sebagai tanda rasa syukur, permohonan keberkahan, dan penolakan terhadap segala bala.

Kegiatan khataman Al-Qur'an ini diharapkan dapat terus berlanjut di masa mendatang dan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat membaca Al-Qur'an serta memperkuat iman dan taqwa bagi seluruh civitas academica Fikom UIR.

Laporan: Nurul
Editor     :Yanto Budiman