Pekanbaru, berazamcom- Dalam acara "Desak Anies" yang dihadiri oleh pendukungnya dan masyarakat di Pasar Sail Indah Pekanbaru, Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan menanggapi sejumlah tuntutan terkait kebijakan pemerintahan. Salah satunya adalah rumor akan dihilangkannya bantuan sosial (bansos), perioritas bagi para petani karet dan sawit serta pinjaman online (pinjol).
"Dulu saat Pilkada 2017 di Jakarta, jika gubernurnya diganti, ada yang khawatir akan hilangnya bansos. Namun, kami ingin menegaskan bahwa tidak ada rencana untuk menghilangkan bansos, malah kami ingin meningkatkannya," ungkap Anies dalam rangkaian kampanyenya ke Pekanbaru, Rabu (13/12/2023).
Terkait sektor pertanian, Anies juga menyoroti program khusus untuk petani karet dan sawit yang ramai tersebar di Riau. "Kami akan memberikan subsidi pupuk dan bibit serta memudahkan sertifikasi lahan dan akses permodalan untuk memecahkan problematika tanah yang mereka hadapi," jelas Anies.
Pada bagian lain, Anies menyoroti permasalahan pinjaman online ilegal di Riau yang menyebabkan harga naik tanpa peningkatan upah. "Perioritas kita adalah memberantas pinjol ilegal. Namun, kami juga akan mendorong pendirian koperasi simpan pinjam sebagai alternatif yang sesuai aturan serta memperluas lapangan pekerjaan melalui kemudahan izin usaha untuk UMKM," jelasnya.
Anies menekankan pentingnya percepatan regulasi untuk mendukung inovasi. "Regulasi harus sejalan dengan inovasi, negara harus mempercepat proses regulasi untuk mendukung perkembangan inovasi," tutup Anies.
Lapiran: Nurul
Editor : Yanto Budiman