Pekanbaru, berazamcom - Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah – Perubahan (APBD-P) Kota Pekanbaru tahun 2023 saat ini masih dalam tahap evaluasi Gubernur Riau untuk dapat direalisasikan.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Sabarudi, S.T pada Rabu (11/10/2023).
Sabarudi menjelaskan bahwa tahap evaluasi ini merupakan langkah selanjutnya setelah disahkannya APBD-P 2023 sebesar Rp2,895 triliun oleh DPRD Kota Pekanbaru pada 27 September, dengan penambahan sebesar Rp195 miliar dari APBD 2023 sebelumnya.
Prioritas anggaran tetap konsisten dari waktu ke waktu, yaitu infrastruktur, pendidikan, program-program pelayanan masyarakat, dan kesehatan, karena hal ini memerlukan perhatian khusus. "Sebenarnya hampir sama, itu adalah tugas bersama kita dalam menghadapi masalah banjir. Banjir bukan hanya masalah dalam satu bidang, melainkan melibatkan banyak aspek, termasuk drainase, pembangunan drainase, pengelolaan sampah, banjir, dan juga perbaikan jalan yang rusak. Semua ini tetap menjadi prioritas utama, termasuk dalam program-program pelayanan kepada masyarakat," kata Sabarudi.
“Sebagai contoh, sektor kesehatan telah diperkuat tahun sebelumnya, dan programnya telah berjalan dengan baik. Di bidang pendidikan, kami juga telah memberikan beasiswa, dan rencana kami melanjutkannya hingga tahun 2024. Kami juga sedang mempertimbangkan masukan dari masyarakat, seperti kemungkinan untuk menyediakan beasiswa S2 dan S3. Semua ini akan kita perkuat dalam diskusi dan perencanaan," tambah Sabarudi.
"Kami berharap bahwa semua yang telah kita sepakati akan berjalan lancar, dan kami akan mempercepat pembangunan yang telah direalisasikan untuk kepentingan masyarakat," pungkasnya.
[]nrl