
Siak Hulu, berazamcom: Setelah menerima penghargaan Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Nasional 2023 dari Menteri PDDTT RI, kali ini Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu dikunjungi langsung Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko-PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy, Sabtu (17/9/2023).
Kunjungan yang disambut Pj Bupati Kampar H Muhamad Fitdaus SE MM tersebut, dalam rangka Koordinasi dan Monitoting Kebijakan Pemerataan Pembangunan Wilayah khususnya terkait pembangunan desa, penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Dipusatkan di Kantor Desa Tanah Merah Siak Hulu, Menko PMK didampingi oleh Deputi Bidang Koodinator Peningkatan Kesos Prof Nunung Nuryantono, Deputi Bidang Koodinasi Pemerataan Pembangunan dan Penaggulangan Bencana Dr Sorni Paskah Daeli, Kadis PMD Riau Djoko Edy Imhar, Forkopimda Kampar, Para Kepala OPD, dan Camat Siak Hulu Rahmad Fajri.
Pj. Bupati Kampar Fidaus melaporkan bahwa Kabupaten Kampar memiliki 21 kecamatan, 8 kelurahan dan 242 desa. Luas wilayahnya mencapai 10.983,47 km² dengan jumlah penduduk 853.738 jiwa.
Menurut data terkahir dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kampar, tingkat kemiskinan ekstream di Kabupaten Kampar tercatat 1,73 % atau 15.450 jiwa.
''Dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Pemkab Kampar telah melakukan beberapa strategi kebijakan yang meliputi menetapkan data sasaran keluarga miskin ekstrem, menyusun program dana APBD kegiatan pada RKPD Kabupaten,'' kata Firdaus.
Kemudian memfasilitasi penyediaan lahan perumahan bagi penerima manfaat, serta menyampaikan laporan hasil pelaksanaan percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem kepada gubernur setiap tiga bulan sekali.
Kami laporkan, juga tambah Pj Bupati, angka stunting di Kabupaten Kampar sebanyak 8% anak terkena stunting, yg sebelumnya 14,5% anak. Angka ini terus ditekan sesuai target pemerintah yakni nol di tahun 2024.
Menko PMK Muhadjir menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Tanah Merah yang baru saja meraih Penghargaan SDGs (Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) dari Kementrian PDDTT RI.
Menko menilai, Desa Tana Merah layak mendapatkan penghargaan tersebut karena sudah jauh dari kemiskinan ekstrem, masyarakat kelaparan, pengolahan sampah yang sudah bagus, serta pemberdayaan kaum perempuan.
Menko juga mengingatkan masalah pengolahan sanitasi dan sampah. Sebab hal ini sangat menjadi permasalahan di tengah masyarakat apalagi diperkotaan. ''Terkait dengan pembangunan dan kemiskinan ekstrem, saya minta semua itu harus disertai dengan pendidikan yang berkualitas, persamaan peran perempuan agar kemiskinan dan kelaparan jauh dari Kabupaten Kampar,'' ucap Muhadjir".*
[]diskominfokpr