Kampar, Berazam - Polsek Tambang berhasil menangkap seorang pelaku Tindak Pidana Curas (pencurian dengan kekerasan) terhadap sopir truk yang beraksi di Jalan Lintas Riau-Sumbar wilayah Kecamatan Tambang.  Pelaku kejahatan adalah HR alias KT (LK 27) yang merupakan penduduk setempat warga Kampung Lintang di wilayah kecamatan yang sama.  Kejadian berawal saat (19/8/2017) sekira pukul 17.00 wib, sewaktu korban M.Abdu warga Kab. 50 Kota Sumbar bersama temannya Anto dalam perjalanan dari Pekanbaru menuju Payakumbuh dengan menggunakan Truk Colt Diesel.  Setiba di KM 30 tepatnya di jembatan Danau Bingkuang. Mereka dihentikan oleh pelaku dengan mengancam bila tidak berhenti maka kaca mobilnya akan dipecahkan.  Setelah berhenti, pelaku mengaku sebagai anggota TLLK yang akan memeriksa kartu kendali TLLK, karena korban tidak percaya maka dia mencoba menghubungi kenalannya yang anggota TLLK bernama Surya.  Namun, tak sempat lama berkomunikasi, pelaku langsung merampas HP Oppo miliknya kemudian pelaku melarikan diri dari TKP, akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 3 juta dan melaporkannya ke Polsek Tambang.  Padahal, beberapa hari sebelumnya yaitu tanggal (12/8/2017) sekira pukul 22.00 wib, pelaku yang sama juga beraksi dengan modus yang sama terhadap korbannya Ani (PR 43) yang ketika itu bersama suaminya melintas di lokasi yang sama dan pelaku berhasil merampas HP Vivo miliknya.  Hingga akhirnya Senin (21/8/2017) sekira pukul sebelas wib, Tim Opsnal Polsek Tambang dipimpin Kanit Reskrim Iptu Carles Nainggolan bersama anggota berhasil amankan pelaku.  Yang hebatnya, ditengah perjalanan pelaku berhasil melarikan diri. Namun karena tugas negara, polisi tak putus asa, pihak berwajib ini terus  memburu pelaku.  Di tempat terpisah pada sore hari nya HR berhasil ditangkap kedua kalinya di wilayah Pulau Permai dan  membawa Mapolsek.  Sementara itu AKBP Deni Okvianto SiK.MH Kapolres Kampar melalui Kapolsek AKP Jambi Lumban Toruan SH sampaikan pelaku saat ini telah diamankan di Polsek Tambang untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.  Laporan : Dika Editor : Yuen