Makkah, berazamcom - Puncak pelaksanaan ibadah haji sudah pun dekat, jemaah akan didorong atau di angkut secara bertahap dari pemondokan menuju Padang Arafah, Senin 8 dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan 26 Juni 2023.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Dr. H. Mahyudin, MA yang saat ini bertugas di Daerah Kerja (Daker) Makkah menjelaskan bahwa jemaah akan di dorong menuju Padang Arafah dan melaksanakan beberapa rangkaian ibadah haji lainnya.
"insyaallah besok tanggal 8 dzulhijjah 1444 H bertepatan dengan 26 Juni 2023 M, jemaah haji dari seluruh dunia termasuk dari Indonesia dan Provinsi Riau secara berangsur angsur akan didorong atau diangkut menuju ke padang arafah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji, yang pertama melaksanakan wukuf di padang arafah dilanjutkan dengan menuju ke musdalifah untuk mabit dan dilanjutkan ke mina dan melontar jumrah,"ujarmya, Minggu (25/6/2023).
Mahyudin berharap doa dan keikhlasan masyarakat Riau untuk perjalanan jemaah melaksanakan rangkaian ibadah haji yang cukup panjanh dan melelahkan sehingga dapat menyelesaikan dengan baik dan tertib.
"Oleh karena merupakan perjalanan yang cukup panjang dan akan melelahkan, kami mohon kepada seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan jemaah haji Provinsi Riau dan Indonesia senantiasa bisa melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik dalam kondisi sehat dan kuat sehingga mereka bisa melaksanakannya secara keseluruhannya,"tambahnya.
Kakanwil yang tidak pernah lepas memantau perkembangan jemaah haji Provinsi Riau di tanah suci berharap
"Mudah mudahan jemaah haji Provinsi Riau khususnya, Indonesia umumnya dapat menunaikan ibadah haji, sukses, selamat, aman dan lancar dibawah naungan Ridho Allah SWT serta memperoleh prediket haji yang mabrur, dan mabrurah,"harapnya.
Sementara itu aktifitas jemaah haji Provinsi Riau menjelang keberangkatan mengikuti tausiyah, bimbingan manasik armuzna, muhasabah, doa dan zikir serta bermaaf - maafan sesama jemaah dan petugas kloter.
"semoga perjalanan rangkaian ibadah haji kami nantinya lancar dan ikhlas, serta diberikan kekuatan oleh Allah menyelesaikannya dalam keadaan sehat dan kuat". Tutur salah seorang jemaah haji.