Bengkalis, berazamcom - Disambut warga dengan riang gembira Wabup Bagus Santoso bersama kelompok petani milenial baru- baru ini meresmikan Warung Raja Sayur sebagai tempat menampung hasil petani sayur mayur lokal dari Pulau Bengkalis.
Warung permanen dengan pelayanan berbeda dengan warung lainnya merupakan inovasi dari Razak sosok petani milenel asal Desa Pambang Baru.
“Sangat luar biasa terobosannya. Ini bisa menjadi model bagi petani milineal dari desa lainnya di Kabupaten Bengkalis,” puji Bagus Santoso.
Warung Raja Sayur sebuah konsep semi modern menggabungkan tradisi warung tradisional dengan langsung menanam sayur mayur di belakang warung. Selain menjul hasil panen sendiri juga membeli hasil petani lainnya terutama di Pulau Bengkalis.
Razak telah berhasil memotivasi sejumlah pemuda dengan membentuk kelompok- kelompok petani milenial. Setelah sukses membuka menggarap Kebun Sayur Mayur di Desa Pasiran melebarkan usahanya di Desa Pambang Baru.
Adapun komiditi yang ditanam sayur mayur seperti mentimun, gambas, pare, cabe, bayam, kangkung, kacang panjang, jagung, sawi, labu, talas. Tanaman lainnya antara lain pisang, nenas juga semangka.
Dikatakan Razak dalam mengelola usahanya selama ini berjalan lancar. Hanya saja Ia berharap pemerintah jika diperkenankan dapat membantu dengan program bantuan untuk alsintan dan infrastruktur menuju lokasi perkebunan.
“ Alhamdulillah usaha kami berhasil dan berkembang. Kami tetap berkordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk berbagai informasi” kata Razak.
Kegigihan Razak berhasil menarik perhatian sejumlah salah seorang warga Desa Pambang Baru Yanto meminjamkan lahan yang luas untuk digarap menjadi komplek perkebunan terpadu. Gayung bersambut Pemerintah Desa Pambang Baru mempercayakan Razak dan kelompoknya untuk mengelola Peternakan Bebek Petelur dengan dukungan dana desa program Bermasa 1 Desa 1 Miliar.
Selesai meresmikan Warung Raja Sayur Wabup Bagus Santoso bersama rombongan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Holtikultutal dan Peternakan, Tim Penggerak PKK, Kades Pambang Baru menuju lahan kebun Petani Milenial panen semangka serta berdiskusi sambil makan jagung rebus yang baru saja di panen oleh para siswa siswi SDN Pambang Baru.(inf)
Warung permanen dengan pelayanan berbeda dengan warung lainnya merupakan inovasi dari Razak sosok petani milenel asal Desa Pambang Baru.
“Sangat luar biasa terobosannya. Ini bisa menjadi model bagi petani milineal dari desa lainnya di Kabupaten Bengkalis,” puji Bagus Santoso.
Warung Raja Sayur sebuah konsep semi modern menggabungkan tradisi warung tradisional dengan langsung menanam sayur mayur di belakang warung. Selain menjul hasil panen sendiri juga membeli hasil petani lainnya terutama di Pulau Bengkalis.
Razak telah berhasil memotivasi sejumlah pemuda dengan membentuk kelompok- kelompok petani milenial. Setelah sukses membuka menggarap Kebun Sayur Mayur di Desa Pasiran melebarkan usahanya di Desa Pambang Baru.
Adapun komiditi yang ditanam sayur mayur seperti mentimun, gambas, pare, cabe, bayam, kangkung, kacang panjang, jagung, sawi, labu, talas. Tanaman lainnya antara lain pisang, nenas juga semangka.
Dikatakan Razak dalam mengelola usahanya selama ini berjalan lancar. Hanya saja Ia berharap pemerintah jika diperkenankan dapat membantu dengan program bantuan untuk alsintan dan infrastruktur menuju lokasi perkebunan.
“ Alhamdulillah usaha kami berhasil dan berkembang. Kami tetap berkordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan untuk berbagai informasi” kata Razak.
Kegigihan Razak berhasil menarik perhatian sejumlah salah seorang warga Desa Pambang Baru Yanto meminjamkan lahan yang luas untuk digarap menjadi komplek perkebunan terpadu. Gayung bersambut Pemerintah Desa Pambang Baru mempercayakan Razak dan kelompoknya untuk mengelola Peternakan Bebek Petelur dengan dukungan dana desa program Bermasa 1 Desa 1 Miliar.
Selesai meresmikan Warung Raja Sayur Wabup Bagus Santoso bersama rombongan dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian Holtikultutal dan Peternakan, Tim Penggerak PKK, Kades Pambang Baru menuju lahan kebun Petani Milenial panen semangka serta berdiskusi sambil makan jagung rebus yang baru saja di panen oleh para siswa siswi SDN Pambang Baru.(inf)
