Jakarta, berazamcom - Bakal Calon Presiden (Capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan enggan memberikan kriteria soal bakal cawapresnya saat ini. Anies menyebut dirinya menginginkan efek kejut saat ia mengumumkan cawapres.
"Nanti kita lihat, supaya ada kejutannya dong. Kalau dikasih kriteria sekarang, kemudian nggak jadi lagi kejutan dong," kata Anies usai menghadiri acara 'Temu Kebangsaan Relawan', Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (21/5/2023) seperti dilansir dari Liputan6.co
"Kalau dikasih kriteria sekarang kemudian nggak jadi lagi kejutan dong, biar ada efek kejutnya," sambungnya.
Menurutnya, sosok cawapres yang akan mendampinginya itu bisa laki-laki dan juga perempuan.
"Pokoknya namanya udah ada di kantong, begitu. Bisa laki bisa perempuan, macam-macam," tutupnya.
Sebelumnya, Mantan Gubernur DKI ini mengaku telah mengantongi nama bakal calon wakil presidennya.
"Lalu terkait dengan wakil, hari Sabtu kemarin ditanyakan, hari Minggu ditanyakan, belum ada update," kata Anies.
Diketahui, Sejumlah nama menteri di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi, masuk dalam bursa cawapres Anies Baswedan yang dibahas bersama Nasdem, PKS dan Demokrat, di Koalisi Perubahan. Total, ada sekitar 10 nama potensial yang dibawah intens parpol koalisi bersama Anies.
Beberapa nama yang intensif dibahas parpol koalisi perubahan bersama mantan Mendikbud era Jokowi di periode 2014-2016 itu di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkopolhukam Mahfud MD hingga Menparekraf Sandiaga Uno.
"Kita bahas di koalisi dulu kandidat-kandidatnya, banyak, semua tokoh bangsa, sampai 10 sih, Mahfud MD masuk, Khofifah masuk, Sandi masuk, Aher masuk, (cak Imin, Airlangga) semua yang punya potensi masuk," ujar Jazuli Juwaeni, Ketua Fraksi PKS DPR RI, di Halal Bihalal PKS Cilegon, Minggu (21/05/2023).