Mantap..! Tanam Singkong, Panen Rp 50 Juta
Sabtu 31 Agustus 2019, 17:33 WIB
Afizan mengatakan, dalam satu hektare lahan butuh modal sekitar Rp15 juta rupiah. Mulai dari proses pematangan lahan, penyediaan bibit, penanaman dan pemeliharaan selama delapan bulan hingga 10 bulan.
Kampar, Berazam-Budidaya tanaman singkong racun ternyata cukup menjanjikan. Dalam satu hektare lahan dapat menghasilkan Rp 50 juta dengan siklus panen 8 bulan.
Hal itu terungkap dalam perbincangan wartawan dengan Afizan seorang konsultan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dari PT Riau Tani Mandiri. "Banyak peluang usaha jika kita mau memanfaatkan lahan kosong. Salah satunya menanam ubi kayu jenis BW 1 ini," ujar Afizan yang didampingi Sartono dari tim teknis penanam singkong racun di Desa Sungai Pinang, kabupaten Kampar.
Afizan mengatakan, dalam satu hektare lahan butuh modal sekitar Rp15 juta rupiah. Mulai dari proses pematangan lahan, penyediaan bibit, penanaman dan pemeliharaan selama delapan bulan hingga 10 bulan.
"Biasanya, panen akan berlangsung pada bulan ke delapan hingga kesepuluh. Dalam satu hektare menghasilkan sekitar 50 ton," ujar Afizan.
Soal harga, kata Afizan sekitar Rp1000 perkilo. Maka, satu hektare lahan akan menghasilkan uang sebesar Rp50 juta.
Afizan mengatakan, penanaman yang dilakukan di Desa Sungai Pinang ini, hasil kerja sama antara pihak BUMP dan Badan Usaha Milik Desa Sungai Pinang Tambang. Hasil panen, kata Afizan, sepenuhnya milik BUMD yang sebelumnya dikeluarkan untuk konsultan sebesar 10 persen dan untuk anak yatim 10 persen.
Dia juga mengatakan, kerja sama ini bukan hanya terbatas untuk BUMDES tetapi bisa untuk semua pemilik lahan atau masyarakat yang mau berusaha. Soal permodalan, kita sedang menjajaki pihak perbankan untuk memberi kemudahan kredit petani yang menanam singkong mengingat prospeknya yang menjanjikan.
"Kami sebagai konsultan bertanggung jawab soal pengelolaan dan menggandeng petani ke pabrik untuk pemasaran," ujar Afizan.
Hal itu dibenarkan Kepala Desa Sungai Pinang Rusman HMA. Dia menyambut baik adanya kerja sama antara BUMP dan BUMDES. "Kebetulan di dekat stadion masih ada lahan milik desa sekitar satu hektare. Dari pada menjadi lahan tidur alangkah baiknya diberdayakan," ujarnya.*
Laporan: Zainul Aziz/Editor: Yanto Budiman
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Senin 20 Mei 2024
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Berita Terkini
Senin 20 Mei 2024, 22:27 WIB
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Senin 20 Mei 2024, 20:22 WIB
Diundang Pemprov Melalui Disnaker, PT PHR Tidak Hadir, Begini Respon Mantan Gubri Edy Natar Nasution
Senin 20 Mei 2024, 16:28 WIB
Zulkifli Indra, Jembatanya Dibangun 14 Tahun Lalu, Mengapa Diungkit Sekarang
Senin 20 Mei 2024, 15:52 WIB
Pahlawan Tanpa Jasa Itu Selalu Ada yang Menghalangi, Begini Kata Ketua PJS Waykanan
Senin 20 Mei 2024, 15:12 WIB
636 PPPK Terima SK Pengangkatan dari Pj Walikota Pekanbaru
Senin 20 Mei 2024, 13:58 WIB
Peningkatan Signifikasn, Tahun Ini Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen
Senin 20 Mei 2024, 13:23 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Senin 20 Mei 2024, 11:47 WIB
Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh