Kamis, 28 Maret 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Sikap Presiden Jokowi Soal Negosiasi 61 Persen Saham Freeport Alot   ●   
  • Mahasiswa Sulap Limbah Tahu dan Kotoran Sapi Jadi Biogas dalam Waktu Singkat   ●   
  • Berkah Ramadhan 1445 H, UIR Berbagi 1000 Paket Berbuka Kepada Mahasiswa   ●   
  • Jelang Idul Fitri, Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Waspadai Produk Kedaluwarsa   ●   
  • Dishub Pekanbaru Imbau Masyarakat Lapor Jika Temukan Jukir Liar   ●   
DDII Riau Gelar Seminar Strategi Dakwah di Era Milinial
Selasa 02 Agustus 2022, 08:06 WIB

Pekanbaru, berazamcom -  Ketua DDII Pusat, Dr. Adian Husaini, M.Si dan Ahli Hukum Tata Negara yang juga Sekretaris Majelis Syuro DDII Riau tampil bersama dalam Seminar dan Diskusi bertema Strategi Dakwah di Era Milenial, di Markas Dakwah, Kualu, Kampar, Ahad (31/7). Seminar ini khusus diikuti para pengurus dan fungsionaris DDII Riau dan Kabupaten Kota.

Adian Husaini yang tampil pertama menyajikan pemikiran tentang Dakwah Ilallah yang pernah ditunjukkan para ulama terkemuka di dunia dan Indonesia di antaranya Agus Salim,   M. Natsir dan sebagainya. Sedangkan Husnu Abadi membahas soal Berdakwah di Negeri Pancasila dengan pendekatan hukum dan keamanan bagi para da'i.

Adian Husaini mengatakan konsep dakwah bil hikmah sebagaimana diajarkan dalam Islam merupakan konsep yang aman dan nyaman dilakukan dalam aktivitas dakwah sepanjang zaman sejak masa Rasulullah  SAW. Konsep dan strategi dakwah tersebut sudah dipraktikkan oleh ulama-ulama terkenal Indonesia terutama Buya M. Natsir, pendiri DDII.

"Buya Natsir itu melakukan dakwah dengan landasan hikmah dan ikhlas sehingga apa yang didakwahkan benar-benar sangat efektif saat diamalkan oleh umat" ujar Adian Husaini yang lulusan doktor di Malaysia ini.

Sementara Husnu Abadi dalam pemaparannya mengemukakan berdakwah di Indonesia harus dapat mempertimbangkan aspek hukum agar tidak mudah dipidanakan oleh pihak-pihak yang berseberangan.

Husnu selanjutnya menambahkan  bahwa kritik terhadap penegakan hukum  itu  yang paling serius. Norma hukum yang baik ditangan penegak hukum yang buruk, maka itu wajah buruknya. Dengan bahasa lain bagaikan pisau yang tajam yang hanya  ke lapisan bawah.

Dijelaskan kekurangan  hukum yang belum seluruhnya sesuai dengan agama Islam janganlah menyurutkan langkah untuk tetap mencintai negeri dengan terus menerus berdakwah, termasuk berdakwah untuk menyempurnakan negeri ini afar diridhoi oleh  Tuhan.
 
Seminar dan diskusi ini digelar usai acara Peresmian Markas Dakwah  oleh Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar, M.Si. Pada acara yang sama dilakukan pula Pelantikan Pengurus Muslimat yang diketuai oleh Dr. Sukma Erni dan Pemuda DDII Riau, penandatangan prasasti peresmian oleh Gubri Syamsuar, penyerahan surat pernyataan hibah dari H. Saleh Djasit kepada DDI Riau, serta Pelantikan Lulusan ADI DDII Riau oleh Direkturnya, Dr. Nurdin Abdul Halim, M.Si.*




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top