Madinah, berazamcom - Kloter Delapan BTH Jemaah Haji Indonesia sudah lebih kurang lima hari berada di Madinah, Arab Saudi.
Selain menunaikan shalat arbain atau shalat fardhu 40 waktu tanpa putus di Masjid Nabawi, jemaah mulai melakukan aktivitas ziarah.
Hasil Laporan Petugas Haji Daerah Bengkalis Muhammad Ashsubli, ada empat titik ziarah yang biasanya dikunjungi jemaah termasuk jemaah haji Indonesia. Yakni Syuhada Uhud, Masjid Quba, Masjid Qiblatain dan Al Khandaq. Selain ziarah, jemaah juga diajak melihat langsung kebun kurma.
Hari ini, jemaah dari embarkasi Batam 08 tampak mendatangi kompleks Jabal Uhud. Mereka mengaku senang bisa mengunjungi Jabal Uhud, atau Gunung Uhud yang memiliki sejarah penting dalam perkembangan Islam.
"Ingin ziarah, karena di sini ada makam para syuhada," sebut Muhammad Ashsubli.
Sekadar informasi, Jabal Uhud adalah gunung yang sangat dicintai Nabi Muhammad SAW. Dahulu, Nabi setiap tahun mendatangi Uhud. Kebiasaan ini kemudian diteruskan oleh para khalifah setelah Nabi wafat.
Jabal Uhud disebutkan sebagai bukit yang dijanjikan di surga. Berbeda dengan gunung-gunung di Madinah pada umumnya, Jabal Uhud tidak bersambung dengan gunung-gunung yang lainnya. Oleh karenanya Jabal Uhud terkenal dengan sebutan Uhud, atau ahad, yang berarti 'bukit menyendiri'
"Masya Allah seneng banget setelah tertunda dua tahun bisa sampai Madinah," ujar Dosen STIE Syariah Bengkalis.*rls