Dumai, berazamcom - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Dumai memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada seluruh peserta Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan bagi Para Pencari Kerja, Pelatihan Kayu Program penempatan tenaga kerja sub kegiatan perluasan kesempatan kerja yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja Dumai, Selasa (26/07) diBalai Rumah Terampil Dinas Tenaga Kerja.

Pada pembukaan pelatihan, secara simbolis kartu peserta BPJAMSOSTEK diserahkan langsung Walikota Dumai H Faisal SKM didampingi Kepala BPJAMSOSTEK Dumai Erwin Umaiyah dan Kepala Disnaker untuk 30 Peserta.

Dalam sambutannya, Walikota Dumai Faisal SKM menekankan pentingnya pelatihan-pelatihan ini dalam meningkatkan kompetensi para pencari kerja.

Seyogyanya pelatihan kerja yang diselenggarakan Disnaker ini dimaksudkan untuk membantu para pencari kerja baik dalam pemagangan maupun dalam mendapatkan pekerjaan sesuai keahliannya.

Selain itu, Faisal mengatakan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) juga penting bagi mereka.

"Program JKK dan JKM merupakan jaring pengaman manakala ada risiko sosial terjadi saat pelaksanaan program pelatihan, baik dari berangkat, saat pelatihan maupun pulang dari pelatihan. Jadi saya sangat berterima kasih kepada Pihak BPJAMSOSTEK telah senantiasa selalu hadir menggandeng Dinas terkait untuk segera memberi perlindungan bagi peserta yang ikut pelatihan. Sinegritas ini semoga selalu terjalin dengan baik," ucap Faisal.

Sementara Kepala BPJAMSOSTEK Dumai Erwin Umaiyah mengatakan pentingnya BPJAMSOSTEK hadir dalam memberikan perlindungan pada peserta pelatihan ini adalah untuk memproteksi jika mengalami resiko yang tidak diinginkan.

"Kami berharap kegiatan pelatihan kayub ini bisa berjalan dengan baik dan lancar serta semua yang terlibat dalam kegiatan ini diberikan kesehatan dan keselamatan, sehingga dapat mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir," ucapnya.

Namun apabila terjadi resiko yang tidak diinginkan tentu panitia penyelenggara tidak perlu menanggung semua biaya yang timbul, karena BPJAMSOSTEK sudah hadir memberikan perlindungan atas resiko apabila terjadi terhadap peserta.

Erwin berharap ke depan secara kontinyu para peserta pelatihan yang merupakan pencari kerja di Dumai didaftarkan dalam perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.

Menurutnya, jalinan sinergitas Pemerintah, dan Dinas Tenaga Kerja sangat berperan dalam meningkatkan coverage perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan.

"Semakin banyak pekerja di Dumai yang terlindungi, maka semakin membuktikan bahwa kehadiran negara dalam mewujudkan welfare state akan tercipta melalui peran aktif BPJS Ketenagakerjaan, " tandas Erwin.*dep