Siak, berazamcom - Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Siak terus mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Siak meningkatkan pengumpulan dan pendistribusian zakat.

Karena potensi Zakat di Kabupaten Siak sangat besar, namun pengumpulannya belum maksimal. Untuk itu dibutuhkan kesadaran umat muslim dan sosialisasi melalui da'i yang ada di daerah masing-masing.

"Mencintai zakat merupakan hal yang sangat positif. Dimana dengan banyaknya kita berzakat, tentu saja apa yang kita keluarkan mendapat berkah dari Allah. Tapi jangan lah kita mencari rezeki disini. Terus kita berzakat di kampung," imbau Wakil Bupati (Wabup) Siak Husni berzakat pada acara gemar berzakat di Masjid Nurul Huda Kelurahan Minas Jaya, Kamis (21/04/2022).

Wabup juga menjelaskan, dana zakat merupakan instrumen dalam rangka mengurangi angka kemiskinan di daerah, yang target penerimanya 8 golongan yang berhak menerima Zakat diantaranya Fakir, Miskin, Sabil, Mu'allaf, Riqab dan Gharim.

"Kita jangan takut zakat yang kita keluarkan di Minas ini, setelah dikumpul dan dihitung akan disalurkan kembali ke sini, melalui Zakat pola kosumtif dan pola produktif. Karena itu saya minta bagi para perantau dimana didapat di situ berzakat," sebut Wabup.

Untuk menyalurkannya saat ini di setiap kecamatan, Kelurahan sudah ada UPZ bahkan di setiap kampung, BAZNAS sudah membentuk UPZ kampung yang bertujuan memudahkan para muzaki dan umat membayar Zakat.

Pada kesempatan itu, Wabup mengucapkan selamat kepada para mustahik yang telah menerima dana zakat. Untuk pengumpulan Zakat pada acara Gerakan Mesyarakat Siak Berzakat terkumpul untuk kecamaran Minas berjumlah Rp150.693.100.

"Kami mengajak kepada kita semua mari kita doakan terutama bapak ibu mustahik yang menerima zakat. Agar senantiasa mendoakan para Muzaki yang telah membayarkan zakatnya, disamping itu diharapkan kepada para Mustahik yang menerima zakat pada tahun ini, tahun depan tidak menjadi penerima zakat namun sudah menjadi Muzaki atau orang yang mengeluarkan Zakat," ajak Wabup.*Infotorial