Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
  • Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya   ●   
  • Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka   ●   
Bupati Siak Cemas Puluhan Hektare Lahan Terbakar, Minta Seluruh Stakeholder Siaga
Jumat 01 April 2022, 20:38 WIB

Siak, berazamcom - Selama musim kemarau periode pertama ini, terpantau ada 12 titik api yang muncul di Kabupaten Siak dengan luas lahan 20,5 hektare yang terbakar.

Hal itu disampaikan Bupati Siak Alfedri saat meimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan tahun 2022 di halaman Mapolres Siak, Kecamatan Dayun, Jumat (1/4/2022).

Alfedri meminta kesiapsiagaan setiap instansi atau stakeholder yang tergabung dalam komando satuan tugas Karhutla sebagai langkah untuk tanggap bencana, sekaligus mempersiapkan segala sesuatunya sesuai sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada.

"Mengingat saat ini kita memasuki musim panas periode kedua antara Mei hingga September 2022, seluruh stakeholder bersiap-siap bagaimana menangani Karhutla, namun kita tetap melakukan pencegahan," kata Bupati Alfedri.

Ia juga menyebutkan upaya pencegahan yang dilakukan saat ini berupa sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat untuk bersama-sama mencegah Karhutla dengan melakukan kegiatan pengelolaan lahan gambut yang ramah lingkungan.

Menurutnya, filosofi yang mengatakan bahwa mencegah itu lebih baik dari pada menanggulangi dapat menjadi pedoman dalam menyelesaikan bencana Karhutla dan kabut asap pada kondisi saat ini

Dijelaskannya, 51 persen dari total luas Kabupaten Siak secara bujur sangkar terdapat lahan gambut yang sangat rentan terjadinya Karhutla, apalagi memasuki musim kemarau.

"Ada 67 kampung yang rawan Karhutla sehingga Masyarakat Peduli Api (MPA) yang sudah kita bentuk, harus siap siaga saat ini. Kita mau di tahun 2022 ini tidak ada titik api minimal kurang dari tahun sebelumnya," harapnya.

Kapolres Siak, AKBP Gunar Rahardianto menambahkan bahwa pihaknya juga selalu siap kapan pun dalam menangani kebakaran hutan. Terlebih saat musim kemarau Karhutla sulit diprediksi kapan dan dimana akan terjadi.

"Insya Allah kami selalu siap untuk melakukan penanganan apabila terjadi Karhutla, bahkan kami tim Satgas Karhutla juga rutin melakukan patroli pencegahan," ujarnya.

Ia berharap, seluruh instansi dan stakeholder dapat berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menanggulangi bencana Karhutla. Sehingga bahu-membahu dalam bekerjasama mewujudkan Kabupaten Siak bebas asap tahun 2022.*




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top