Minggu, 5 Mei 2024

Breaking News

  • Balon Gubri Edy Natar Nasution Serahkan Formulir ke DPW PKB: Membangun Komunikasi Politik yang Solid   ●   
  • Mantan Gubernur Riau Edy Natar Nasution Terima Dukungan Penuh dari Marga Butar Butar untuk Maju di Pilgubri 2024   ●   
  • Aklamasi, Tri Joko Jadi Ketua PJS DKI Jakarta   ●   
  • Bupati Zukri Misran Ngopi Sore Bareng JMSI Riau, Disorot Kontribusi dalam Pemilu dan Fokus Pembangunan Pelalawan   ●   
  • Dugaan Pencemaran Nama Baik Profesi, PJS Resmi Adukan Rum Pagau ke Polda Gorontalo   ●   
Reaksi LaNyalla Terhadap Serangan Israel ke Palestina: Minta Pemerintah Desak PBB Beri Sanksi Israel Terkait Bentrok di Al-Aqsa
Minggu 17 April 2022, 00:48 WIB
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi keras terhadap serangan tentara Israel kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.

Surabaya, berazamcom-Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi keras terhadap serangan tentara Israel kepada warga Palestina di Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur.


Penyerbuan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur dilaporkan tentara Israel Jumat (15/4/2022) pagi waktu setempat. Setidaknya 59 warga Palestina menjadi korban dalam insiden itu.

LaNyalla meminta pemerintah segera mendesak PBB agar menjatuhkan sanksi tegas kepada Israel.

"Tindakan Israel jelas-jelas tak dapat dibenarkan. Saya mendesak pemerintah segera mengambil sikap untuk menekan PBB menjatuhkan sanksi terhadap Israel," kata LaNyalla, Sabtu (16/4/2022).

Menurut LaNyalla, dunia seolah tidak terlalu memberikan perhatian kepada saudara-saudara kita di Palestina.

"Untuk beribadah saja saudara kita di Palestina sangat sulit. Semestinya pemerintah terus menekan PBB atas tindak kejahatan tentara Israel terhadap Palestina," pinta LaNyalla.

Senator asal Jawa Timur itu menilai selama ini, umat Islam selalu disudutkan, terutama di Palestina. Kejahatan inversi atau pembalikan kondisi banyak menyerang umat Islam. Tentu saja hal ini seringkali menjadi dasar bagi perilaku Islamophobia.

"Umat Islam yang menjadi korban, tetapi umat Islam yang disudutkan dan harus bertanggung jawab atas kondisi yang ada," katanya.

Dikatakannya, kejahatan tentara Israel terhadap umat Islam seolah menjadi pesan berantai kepada kelompok-kelompok pembenci Islam untuk terus melakukan inversi, semacam propaganda Islam adalah pelaku kekerasan, teror dan bertindak anarkis.

"Paradigma ini tidak sehat. Dalam jangka waktu yang lama akan menjadi bom waktu yang berpotensi menyulut perang
saudara," ujar LaNyalla.

Untuk itu, LaNyalla meminta agar keadilan bagi umat Islam terus ditegakkan, utamanya di Palestina.

Diakuinya tak mudah memperjuangkan hak warga Palestina. Tetapi sebagai bangsa terjajah, LaNyalla mendukung penuh agar warga Palestina tetap mempertahankan tanah kelahiran mereka.

"Dunia sepakat tak ada lagi kekerasan, penindasan dan penjajahan di muka bumi ini. Oleh karenanya, atas nama keadilan dan kemerdekaan, Israel harus mendapat hukuman setimpal atas setiap tindakannya terhadap warga Palestina," tegas LaNyalla.***

[]bazm02






Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top