Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor KPK yang Tidak Menghadirkan Nicke & Soetjipto dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Firli Soal Perkembangan Media Sosial: Media Massa Terjebak Dalam Elitisme
Minggu 20 Februari 2022, 23:40 WIB
Ketua KPK Firli Bahuri salam 'Covid-19' dengan Ketum JMSI Teguh Santosa. (Foto; dok ist)

Jakarta, berazamcom- Media sosial memainkan peran yang cukup signifikan di tengah masyarakat. Selain populer dan mudah diakses, medsos juga diminati karena di saat bersamaan media massa seakan terjebak dalam elitisme.


Tidak jarang, media massa yang diharapkan menjadi pilar keempat demokrasi justru menjadi corong kepentingan tertentu yang kurang mencerminkan kepentingan yang lebih luas.

Sikon ini tidak luput dari perhatian Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.

Hari Ahad ini (20/02/2022) melalui akun Twitter pribadi miliknya, @firlibahuri, dia menguraikan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang memungkinkan penyebaran informasi di tengah masyarakat.
Firli Bahuri juga menggarisbawahi arti penting “revolusi digital” dalam merespon suara-suara yang menginginkan dirinya ikut bertarung di arena Pilpres 2024.

Mengapa media sosial dengan berbagai aplikasi di platform digital dapat dengan mudah menguasai arus informasi?

Menurut Firli, hal ini tidak terlepas dari apa yang tadi disebutnya sebagai situasi dimana media massa terjebak dalam elitisme.  

Bahkan di masa lalu, sebut Firli Bahuri lagi, ada “adagium” yang mengatakan, “The freedom of the press is the freedom of the owner of the press.”

“Pemilik medialah yang akhirnya memiliki kendali atas media massa di masa lalu,” tulis Firli Bahuri.
Sementara, seiring dengan perkembangan teknologi digital, media sosial yang banyak dikendalikan oleh individu dan kelompok bukan mainstream muncul sebagai pelengkap dan sekaligus pesaing media massa. Media sosial dengan berbagai aplikasi di platform digital membuat kendali berita tidak bisa lagi diawasi.

Dia menambahkan, perkembangan teknologi digital membuat semua anggota masyarakat kini bisa berkata-kata, dan suara yang tak pernah terdengar sekarang berbunyi nyaring di gendang telinga dan di depan mata.

Menurut hemat Firli Bahuri, perkembangan ini harus betul-betul dicermati dengan seksama. Kenyataan dimana platform digital telah menjadi platform utama yang menyingkirkan platform yang ada sebelumnya memungkinkan anggota masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi, dan pada gilirannya memproduksi informasi.

Firli Bahuri melanjutkan, keterbukaan sebagai salah satu ruh demokrasi dan perkembangan teknologi digital membuat arus informasi menjadi terbuka serta tidak bisa dibatasi.

“KPK menyadari perubahan ini sehingga semua bisa kami ajak berpartisipasi memberantas korupsi. Pantaslah jika kami memandang semua ini sebagai sebuah orkestra, karena kini semua memiliki alat dan bunyi-bunyian sendiri,” ujar Firli menekankan.

Terkait dengan suara-suara yang mulai meminta dirinya tampil di arena Pilpres 2024, Firli mengatakan, itu hanya suara arus kecil di rakyat bawah. Hal itu, menurutnya, merupakan tradisi baru yang luar biasa.

“Demikianlah sahabat, terutama yang cemas oleh sebagian kecil masyarakat yang menyebut nama saya di sana sini,” tulisnya.

“Saya sendiri sudah tegaskan, Desember 2023 saya akan mengakhiri tugas negara ini di KPK. Saya tidak punya pikiran lain kecuali mengabdi pada negara dan menuntaskan kerja sebagai ketua KPK,” demikian Firli Bahuri mengakhiri kultwit yang diberinya judul #CatatanMedsosFB.(rls/ybs).




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top