Pengabdian kepada Masyarakat
Unri Jadikan Desa Bokor Tempat Pelatihan Alih Teknologi Makanan Berbasis Ikan
Minggu 11 Agustus 2019, 10:56 WIB
Prof Dr H Ir Bintal Amin MSc (atas), Dosen pembimbing mahasiswa dan Peserta pelatihan
Meranti, Berazam- Dalam rangka lebih memberdayakan lagi masyarakat Desa Bokor Kabupaten Kepulauan Meranti, Tim Dosen Pengabdian kepada Masyarakat, Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri melatih mereka. Rangkaian kegiatan 20 hari itu, diberi tajuk "Alih Teknologi Makanan Berbasis Ikan" yang diikuti 30 kader PKK setempat.
Menurut Ketua Tim Pengabdian, Prof Dr Ir H Bintal Amin MSc, Bokor merupakan Desa Broadband di Kepulauan Meranti. Desa ini tegolong maju dengan berbagai capaian penghargaan dari pemerintah, baik propinsi maupun pemerintah pusat. Banyaknya potensi daerah tersebut, termasuk potensi sebagai desa wisata.
“Ini yang memicu keinginan kami menjadikannya sebagai salah satu desa binaan Universitas Riau dalam berbagai bidang pembinaan,” kata Prof Bintal Amin yang juga menjabat Dekan Fakultas Perikanan dan Kelautan Unri itu.
Pada pengabdian kali ini tim bekerjasama dengan mahasiswa Unri yang sedang melaksanakan kuliah kerja nyata (Kukerta). Kegiatannya berupa pelatihan pemberdayaan masyarakat melalui alih teknologi pembuatan makanan berbasis ikan, mengingat desa ini juga merupakan penghasil berbagai macam jenis ikan.
Kegiatan sosialisasi dilakukan pada tanggal 20 Juli 2019 dan praktek dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2019 di Aula Kantor Desa Bokor.
Menurut Prof Bintal Amin, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian dosen kepada masyarakat sebagai salah satu butir Tridarma Perguruan Tinggi.
Pada pelatihan yang dihadiri oleh beberapa perangkat desa ini, dilakukan presentasi dosen dan praktek pembuatan produk makanan berbasis ikan yang dikuti oleh 30 kader PKK. Peserta dibimbing oleh dua dosen lainnya, Prof Dr Ir Dewita MS dan Ir Syahrul MS.
“Kita menilai Desa Bokor mempunyai potensi yang sangat baik pada bidang perikanan dan kelautan” ujar Bintal Amin.
Dia menambahkan bahwa pada tahun pertama ini tim masih fokus pada kegiatan pemanfaatan hasil tangkapan ikan untuk diolah menjadi berbagai makanan yang disamping dapat menambah nilai gizi ikani.
Nantinya masyarakat, terutama kelompok PKK diharapkan bekerjasama dengan nelayan untuk dapat mengolah sebagaian hasil tangkapannya menjadi oleh-oleh kuliner khas Desa Bokor yang dipasarkan kepada wisatawan yang berkunjung dan tentunya akan lebih memperkenalkan Desa Bokor kepada masyarakat luar.
Sementara itu, Kepala Desa Bokor H Aminullah SAg SH MSi menyambut baik kegiatan pembinaan masyarakat ini. Program ini dinilai sangat bermanfaat karena mengajarkan kepada ibu-ibu PKK untuk mengolah ikan menjadi berbagai macam bahan makanan yang bernilai ekonomi dan memiliki protein tinggi serta dapat menunjang pendapatan keluarga sekaligus mengenalkan Desa Bokor ke masyarakat luas.
Karena itu pula Kepala Desa dan Tim Pengabdian membuat kesepakatan tertulis untuk mengembangkan berbagai potensi desa ini dalam berbagai kegiatan, termasuk pengembangan usaha budidaya perikanan dan pengembangan wisata alam.*
bazm2
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Senin 20 Mei 2024
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Berita Terkini
Senin 20 Mei 2024, 22:27 WIB
Hampir Separuh Mahasiswa Baru Unri Hanya Dikenakan UKT Rendah, Maksimal Rp 1 Juta
Senin 20 Mei 2024, 20:22 WIB
Diundang Pemprov Melalui Disnaker, PT PHR Tidak Hadir, Begini Respon Mantan Gubri Edy Natar Nasution
Senin 20 Mei 2024, 16:28 WIB
Zulkifli Indra, Jembatanya Dibangun 14 Tahun Lalu, Mengapa Diungkit Sekarang
Senin 20 Mei 2024, 15:52 WIB
Pahlawan Tanpa Jasa Itu Selalu Ada yang Menghalangi, Begini Kata Ketua PJS Waykanan
Senin 20 Mei 2024, 15:12 WIB
636 PPPK Terima SK Pengangkatan dari Pj Walikota Pekanbaru
Senin 20 Mei 2024, 13:58 WIB
Peningkatan Signifikasn, Tahun Ini Pemotongan Hewan Kurban di Riau Naik 9,82 Persen
Senin 20 Mei 2024, 13:23 WIB
Presiden Iran Ebrahim Raisi Dilaporkan Tewas usai Helikopter Jatuh
Senin 20 Mei 2024, 11:47 WIB
Pemprov Riau Gelar Upacara Peringatan Harkitnas Tahun 2024 di Halaman Kantor Gubri
Minggu 19 Mei 2024, 23:35 WIB
Silaturahmi dengan Masyarakat Lorong Pisang, Nazaruddin Nasir : Saya Maju karena Ingin Melihat Kampung Kita Maju
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh