Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Pertama Kalinya di Korsel Kasus Covid-19 Tembus 8 Ribu Sehari
Selasa 25 Januari 2022, 18:05 WIB
Foto situasi di Korsel dalam sehari kasus covid menembus 8 ribu kasus.

Pekanbaru, berazamcom-Untuk pertama kalinya, tambahan kasus virus Corona (COVID-19) di Korea Selatan (Korsel) menembus angka 8.000 kasus dalam sehari. Situasi ini terjadi saat varian Omicron yang sangat menular terus menyebar dengan cepat meskipun pembatasan Corona diperpanjang penerapannya untuk memperlambat penularan.

Seperti dilansir Reuters, Selasa (25/1/2022), Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 8.571 kasus Corona terdeteksi dalam sehari, atau sepanjang Senin (24/1) waktu setempat.

Angka tersebut melampaui puncak kasus sebelumnya yang tercatat pada pertengahan Desember tahun lalu, ketika 7.848 kasus terdeteksi dalam sehari.

Rekor terbaru itu tercatat di tengah penyebaran varian Omicron yang sangat menular namun tidak terlalu mematikan. Varian Omicron ditetapkan sebagai varian dominan di Korsel sejak pekan lalu.

Otoritas Korsel menerapkan kembali pembatasan social distancing yang ketat sejak Desember lalu, saat tambahan kasus harian mencetak rekor baru dan jumlah pasien Corona yang kondisinya parah mengancam sistem medis negara tersebut sebelum kedatangan gelombang Omicron.

Tambahan kasus harian Corona di Korsel menurun hingga sekitar 4.000 kasus per hari pada bulan ini, namun kembali melonjak sejak pekan lalu karena Omicron.

Lonjakan kasus itu memicu kekhawatiran soal datangnya gelombang Corona lebih besar menjelang masa liburan Tahun Baru Imlek, di mana puluhan ribu warga Korsel biasanya bepergian ke berbagai wilayah untuk mengunjungi sanak saudara.

Perdana Menteri (PM) Korsel, Kim Boo-kyum, merilis pernyataan khusus pada Senin (24/1) waktu setempat, yang isinya memohon orang-orang untuk tidak bepergian dan melakukan perkumpulan saat masa liburan panjang yang dimulai Minggu (30/1) mendatang.

"Tidak ada bedanya seperti menambahkan bahan bakar kepada api yang berkobar, jika banyak orang bergerak di seluruh negeri ini dan saling bertemu," ucapnya.

Menurut data KDCA, Korsel sejauh ini mencatat total 749.979 kasus Corona dengan 6.588 kematian. Lebih dari 95 persen warga dewasa di negara ini telah divaksinasi sepenuhnya dan nyaris 58 persen telah menerima dosis booster.

[]sumber: detikcom







Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top