Pekanbaru, berazamcom-Otoritas Jamaika telah menahan seorang mantan senator Haiti yang disebut sebagai dalang utama pembunuhan Presiden Haiti Jovenel Moise pada Juli 2021 lalu.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (16/1/2022) Juru bicara Pasukan Polisi Jamaika, Dennis Brooks, mengatakan bahwa John Joel Joseph, seorang politisi Haiti terkenal yang disebut oleh pihak berwenang sebagai tersangka dalam pembunuhan Moise, ditangkap pada hari Jumat (14/1) oleh pihak berwenang.
Brooks menolak berkomentar apakah penangkapan Joseph itu mengikuti permintaan Biro Investigasi Federal AS, yang juga sedang menyelidiki pembunuhan itu. Pihaknya juga tidak menjelaskan di mana Joseph ditangkap di Jamaika.
Diketahui pada 7 Juli 2021 lalu, Presiden Haiti Jovenel Moise ditembak mati oleh sekelompok orang bersenjatakan senapan serbu di kediaman pribadinya di Port-au-Prince. Pembunuhan itu mendorong perburuan besar-besaran hingga penyelidikan di beberapa negara di Amerika Latin dan Karibia.
Beberapa hari setelah pembunuhan Moise, Kepala Polisi Nasional Leon Charles mengatakan Joseph adalah pemain kunci dalam pembunuhan tersebut. Joseph dituduh memasok senjata dan merencanakan pertemuan.
Pihak berwenang Haiti juga telah menangkap 45 tersangka setelah pembunuhan sang Presiden itu. Meski begitu, belum ada satupun tersangka yang didakwa secara resmi.
Sementara itu, otoritas Amerika Serikat (AS) juga menangkap seorang mantan tentara Kolombia atas dugaan pembunuhan Presiden Haiti. Dia didakwa atas konspirasi penculikan dan pembunuhan.
Mantan tentara Kolombia bernama Mario Palacios (43) itu dinilai membuka jalan untuk dijeratkannya dakwaan pidana pertama dalam kasus pembunuhan Moise, yang memicu krisis politik di Haiti.
Palacios mulai disidang di pengadilan Miami pada Selasa (4/1) waktu setempat. Atas dakwaan itu, Palacios terancam hukuman maksimum penjara seumur hidup jika terbukti bersalah.**
[]sumber: detikcom