Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Bupati Siak Lepas Peserta Goes Napak Tilas Sultan Siak II
Sabtu 06 November 2021, 17:56 WIB
Alfedri Lepas Peserta Goes Napak Tilas Sultan Siak II

Siak, berazamcom - Bupati Siak Alfedri melepas puluhan peserta goes Jelajah Sejarah dan Napak tilas Sultan Siak ke II Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah begelar (Tengku Buwang Asmara) di Kampung Tengah, Kecamatan Mempura, Sabtu (06/10/2021) pagi.

Bupati mengatakan kegiatan goes yang menempuh jarak 60 kilometer akan finish di Masjid Al-Hidayah, Kampung Selat Guntung, Kecamatan Sabag Auh, dalam rangka Jelajah dan Napak Tilas Perjuangan Sultan Siak ke II Sultan Mahmud Abdul Jalil Muzaffarsyah melawan Belanda.

"Kegiatan ini dilaksanakan agar kita dan masyarakat kabupaten Siak mengingat kembali perjuangan Sultan Siak ke II Tengku Buwang Asmara atas keberaniannya perang melawan Belanda yang terjadi di Selat Guntung sekitar tahun 1759," kata dia.

Pada masa kepemimpinan beliau terjadi puncak perlawanan Kerajaan Siak dengan Belanda yang diberi nama Perang Guntung 1. Untuk menjaga keselamatan pemerintahannya, Sultan memindahkan pusat Kerajaan dari Buantan ke Mempura besar tahun 1750.

Ia juga menyebutkan untuk mengusulkan Sultan Siak ke II sebagai pahlawan nasional butuh proses yang panjang. Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Kabupaten Siak, saat ini sedang menyiapkan dokumen, lukisan Tengku Buwang Asmara dan dalam waktu dekat akan mengelar seminar nasional.

"Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar, peserta goes bersemangat, masyarakat Sabag Auh pun antusias mengikuti kegiatan ini. Mari bersama-sama kita dukung Tengku Buwang Asmara menjadi Pahlawan Nasional," pintanya.

Serangan ke Guntung hingga tahun 1756 selain dipimpin Sultan juga dipimpin Tengku Panglima Besar Muhammad Ali, tak lain (menantu dan keponakan sultan) Tengku Ismail dan Tengku Musa Putra Sultan Raja Indra Pahlawan Datuk (datuk lima puluh) Panglima Sahud dan ratusan hulubalang lainnya.

Kisah perang Guntung ini diabadikan di dalam manuskrip Syair Perang Siak yang sangat terkenal di lingkungan Kerajaan Siak dan Pelalawan. Armada perang Sultan Muzafar Syah ini terdiri dari kapal besar dan kecil yaitu kapal penjajah yang dilengkapi meriam.

Bupati Alfedri, wakil Bupati Husni Merza dan Sekda Arfan Usman yang juga tergabung di rombongan goes penuh semangat menuju ke lokasi acara atau finish. Setibanya di Kampung Selat Guntung, bupati dan rombongan disambut antusias oleh masyarakat.

Usai acara bupati beserta Sekretaris Daerah meninjau lokasi Tugu Perang Guntung yang letaknya, 5 kilo meter dari lokasi acara.*Inf




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top