Pekanbaru, berazamcom - Mencermati kondisi dan dampak COVID-19 yang masih terus dirasakan, DPD ASITA Riau memberikan keringanan dan kemudahan bagi anggotanya. Diantara bantuan itu, membebaskan deposito yang selama ini dibebankan kepada setiap anggota.

"Ini organisasi untuk anggota, jadi harus bermanfaat, membantu dan meringankan. Nah, kita terbitkan kebijakan baru yaitu deposito boleh diambil anggota. Harapannya, deposito yang dicairkan akan meringankan anggota," ujar Dede Firmansyah selaku Plt Ketua DPD ASITA Riau dalam siaran persnya.

Dikatakannya, saat ini anggota lama maupun yang akan bergabung tidak harus lagi menyerahkan deposito karena hal itu memberatkan. Anggota lama, cukup membayar uang iuran Rp 500.000 saja untuk selamanya.

Sedangkan untuk anggota baru yang akan bergabung, lanjut Dede, ASITA Riau memberi kemudahan dengan hanya membayar iuran sekali untuk selamanya sebesar Rp 1.000.000. Tujuannya tidak lain agar keberadaan organisasi ASITA memberi dampak positif, membantu bukan membebankan, meringankan bukan diberi beban.

"Tujuan organisasikan seperti itu. Deposito anggota dapat diambil untuk dicairkan. Jadi, mari kita rapatkan barisan. Kemudian dalam waktu dekat akan kita gelar Musdalub, dan akan banyak berbagai kegiatan - kegiatan yang peruntukkannya untuk anggota," ungkap Dede.

Sedangkan terkait adanya isu dualisme ASITA Riau, Dede menegaskan bahwa Ketua ASITA sebelumnya telah menyatakan mengundurkan diri dibawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Asita Ibu Nunung Rusmiati.

"DPP juga telah mengeluarkan surat penunjukkan Pelaksana tugas. Ketua dan Plt Sekretaris. Kita ingin bergerak cepat, memberi dampak positif, satu diantaranya pembebasan deposito. Ingat ya, organisasi itu meringankan bukan memberi beban," sebutnya.*bazm3