Sabtu, 18 Mei 2024

Breaking News

  • Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan   ●   
  • Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara   ●   
  • Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP   ●   
  • Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024   ●   
  • UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia   ●   
Selandia Baru Beri Rp 59 M untuk Transisi RI ke Energi Terbarukan
Rabu 17 November 2021, 10:12 WIB
Jokowi bertemu Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta

Jakarta, berazamcom - Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta telah mengakhiri kunjungan tiga harinya ke Indonesia untuk menguatkan kembali keterlibatan Aotearoa Selandia Baru di kawasan Indo-Pasifik dan juga telah melangsungkan pertemuan dengan mitra utama di Indonesia dan ASEAN.

Selandia Baru akan memberikan NZ$6 juta atau setara dengan Rp 59 miliar untuk transisi Indonesia ke energi terbarukan.

"Kemitraan bilateral kami dengan Indonesia adalah kemitraan penting yang didukung dengan hubungan diplomatik selama lebih dari 60 tahun. Kami berkomitmen pada pendekatan bersama dan memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap stabil, terbuka, dan sejahtera," kata Nanaia Mahuta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021).

Dalam kunjungannya, Menteri Luar Negeri Mahuta melakukan pertemuan formal dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi.

"Dukungan dan partisipasi Presiden Widodo selama APEC 2021 sangat berharga dan saya menyampaikan harapan terbaik kepada Indonesia sebagai tuan rumah G20 di tahun depan," kata Nanaia Mahuta.

"Menteri Marsudi dan saya juga telah melakukan diskusi yang sangat produktif tentang berbagai isu, termasuk respons terhadap COVID-19 dan pemulihan ekonomi, perubahan iklim, membangun ketahanan di Pasifik dan pentingnya sistem multilateral berbasis aturan," lanjutnya.

Selain itu, untuk transisi Indonesia ke energi terbarukan, Selandia Baru juga akan memberikan dana NZ$6 juta atau Rp 59 miliar.

"Sebagai bagian dari kemitraan ini, saya juga menyampaikan ke Menteri Marsudi kemarin bahwa Selandia Baru akan memberikan NZ$6 juta kepada Global Green Growth Institute, untuk mendukung transisi Indonesia ke energi terbarukan," jelas Nanaia Mahuta.

Kunjungan Menteri Mahuta juga berfokus pada kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. Menteri Mahuta juga memberikan pidato virtual melalui Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang menyoroti pentingnya kawasan yang damai, sejahtera, dan stabil.

"Kami juga senang dapat mendukung pembentukan ASEAN Center for Climate Change yang baru. Kami akan mengikuti dengan dekat untuk perkembangan Sentra ini selama bertahun-tahun ke depan, dan kami juga berharap untuk terlibat dengan Sentra ini dalam penindakan perubahan iklim regional, sembari kami mempertimbangkan investasi kami di kawasan ini selama empat tahun ke depan dari sumber pendanaan global Selandia Baru yang terkini yaitu pendanaan perubahan iklim senilai NZ$1,3 miliar," tuturnya.

Pendanaan tambahan sebesar NZ$3,6 juta juga telah diumumkan untuk Pusat Bantuan Kemanusiaan ASEAN guna memperkuat program pengembangan profesional pan-ASEAN, dan dukungan untuk melatih pejabat ASEAN tentang kejahatan transnasional dan keamanan maritim, serta perdagangan.

 

 

 

 

[]bazm

Sumber : detik.com

Selandia Baru Beri Rp 59 M untuk Transisi RI ke Energi Terbarukan
Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Rabu, 17 Nov 2021 10:03 WIB
0 komentar
SHARE
URL telah disalin
Jokowi bertemu Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: Jokowi bertemu Menlu Selandia Baru Nanaia Mahuta (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta -

Menteri Luar Negeri Selandia Baru Nanaia Mahuta telah mengakhiri kunjungan tiga harinya ke Indonesia untuk menguatkan kembali keterlibatan Aotearoa Selandia Baru di kawasan Indo-Pasifik dan juga telah melangsungkan pertemuan dengan mitra utama di Indonesia dan ASEAN.

Selandia Baru akan memberikan NZ$6 juta atau setara dengan Rp 59 miliar untuk transisi Indonesia ke energi terbarukan.

"Kemitraan bilateral kami dengan Indonesia adalah kemitraan penting yang didukung dengan hubungan diplomatik selama lebih dari 60 tahun. Kami berkomitmen pada pendekatan bersama dan memastikan kawasan Indo-Pasifik tetap stabil, terbuka, dan sejahtera," kata Nanaia Mahuta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (17/11/2021).

ADVERTISEMENT
Image parallax1

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga:
Suku Mori Minta Demonstran Anti-vaksin di Australia Berhenti Gunakan Haka Ka Mate

Dalam kunjungannya, Menteri Luar Negeri Mahuta melakukan pertemuan formal dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dan Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi.

"Dukungan dan partisipasi Presiden Widodo selama APEC 2021 sangat berharga dan saya menyampaikan harapan terbaik kepada Indonesia sebagai tuan rumah G20 di tahun depan," kata Nanaia Mahuta.

"Menteri Marsudi dan saya juga telah melakukan diskusi yang sangat produktif tentang berbagai isu, termasuk respons terhadap COVID-19 dan pemulihan ekonomi, perubahan iklim, membangun ketahanan di Pasifik dan pentingnya sistem multilateral berbasis aturan," lanjutnya.

Selain itu, untuk transisi Indonesia ke energi terbarukan, Selandia Baru juga akan memberikan dana NZ$6 juta atau Rp 59 miliar.

"Sebagai bagian dari kemitraan ini, saya juga menyampaikan ke Menteri Marsudi kemarin bahwa Selandia Baru akan memberikan NZ$6 juta kepada Global Green Growth Institute, untuk mendukung transisi Indonesia ke energi terbarukan," jelas Nanaia Mahuta.

Baca juga:
Bertemu Menlu Selandia Baru di Istana, Jokowi Hadiahkan Tas Noken Papua

Kunjungan Menteri Mahuta juga berfokus pada kemitraan Selandia Baru dengan ASEAN di kawasan Indo-Pasifik. Menteri Mahuta juga memberikan pidato virtual melalui Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) yang menyoroti pentingnya kawasan yang damai, sejahtera, dan stabil.

"Kami juga senang dapat mendukung pembentukan ASEAN Center for Climate Change yang baru. Kami akan mengikuti dengan dekat untuk perkembangan Sentra ini selama bertahun-tahun ke depan, dan kami juga berharap untuk terlibat dengan Sentra ini dalam penindakan perubahan iklim regional, sembari kami mempertimbangkan investasi kami di kawasan ini selama empat tahun ke depan dari sumber pendanaan global Selandia Baru yang terkini yaitu pendanaan perubahan iklim senilai NZ$1,3 miliar," tuturnya.

Pendanaan tambahan sebesar NZ$3,6 juta juga telah diumumkan untuk Pusat Bantuan Kemanusiaan ASEAN guna memperkuat program pengembangan profesional pan-ASEAN, dan dukungan untuk melatih pejabat ASEAN tentang kejahatan transnasional dan keamanan maritim, serta perdagangan.
(rdp/ita)
nanaia mahuta
selandia baru
indonesia
menlu selandia baru
ad
0 komentar
SHARE
URL telah disalin
Berita Terkait
Menlu Inggris Kunjungi Indonesia, Temui Jokowi-Sekjen ASEAN
Deposito Dgn Imbal Hingga 9.25% (SK Berlaku) - Aman & Legal
Promoted
3 Kapal Tenggelam Akibat Cuaca Buruk, 27 ABK WNI Diselamatkan Malaysia
Ribuan Orang Protes Pembatasan COVID-19 di Selandia Baru
Australia Bakar Kapal Nelayan Indonesia, China Bikin Tiruan Kapal Induk AS
Satgas Ingatkan Agar Tak Terlena Pada Kasus Covid-19 yang Terkendali
Riwayat Wayang Kulit Menurut Para Ahli, Apakah Benar dari Indonesia?
Singapura Harap Indonesia Juga Buka Perbatasannya
Rekomendasi untuk Anda
detikNews
Lara 4 Perempuan Remaja di Bengkulu Diperkosa 7 Pria
detikNews
4 Fakta Geger Kafe di Atas Saluran Air di Kemang Utara
detikNews
Cegah Gelombang 3 COVID-19, Ridwan Kamil: Desember 70% Kejar Vaksin
detikNews
Pemda Diminta Kerja Sama u

Baca artikel detiknews, "Selandia Baru Beri Rp 59 M untuk Transisi RI ke Energi Terbarukan" selengkapnya https://news.detik.com/internasional/d-5814744/selandia-baru-beri-rp-59-m-untuk-transisi-ri-ke-energi-terbarukan.

Download Apps Detikcom Sekarang https://apps.detik.com/detik/



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top