Bengkalis, berazamcom - Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kamis (07/10/21), Gubernur Riau H Syamsuar turut bersilaturahmi bersama pelaku ekonomi kreatif dan pemilik Hotel/Homestay.
Besar harapan Gubernur Riau agar pelaku ekonomi kreatif di Pulau Rupat bersiap dan berbenah menyambut kedatangan wisatawan baik mancanegara maupun wisatawan lokal.
Disampaikan oleh Gubernur Riau, dirinya tengah menggesa kerjasama agar ke depan Kapal Pesiar dapat berlabuh di Pulau Rupat. “Saat ini kami berusaha agar kapal pesiar dapat bersandar kesini (Pulau Rupat), 1 kapal pesiar dapat membawa 5.000 wisatawan, 1.000 saja wisatawan yang turun, insyaAllah perputaran uang di masyarakat Pulau Rupat sangat besar,” katanya.
Dilanjutkan Syamsuar, kunci utama dari kesiapan seluruhnya adalah masyarakat. “Kunci yang paling utama adalah kesiapan masyarakat, baik menerima latar belakang wisatawan, lokal maupun luar negeri sampai dengan ketersediaan jajanan dan cenderamata yang bisa dinikmati oleh para pelancong,” ucapnya.
Gubernur Riau mengungkapkan, dirinya selalu mempromosikan Pulau Rupat kemanapun memberikan sambutan, karena beliau meyakini potensi luar biasa yang ada di Pulau Rupat. “kita punya atraksi Zapin Api, yang menjadi nilai jual pariwisata. Di setiap kunjungan kedinasan, saya selalu memperomosikan pariwisata, salah satunya adalah Pulau Rupat,” terangnya.
Pulau Rupat saat ini telah memiliki 30 Homestay, 8 penginapan dan 1 cottage, dengan beberapa titik pantai yang menarik. Atraksi yang unik berupa tarian Zapi Api, hingga hidangan laut segar dan dimasak bersama bumbu khas masyarakat setempat.
Lebih lanjut H. Syamsuar mengajak kaum milenial dan pelaku ekonomi kreatif untuk turut mempromosikan potensi yang ada di lokasi dengan konten-konten kekinian dan kreatif. "Di era informasi dan teknologi saat ini, saya turut mengajak anak-anak muda milenial di Pulau Rupat untuk memperbanyak konten-konten menarik sebagai salah satu usaha mempromosikan Pulau Rupat,” pintanya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Riau turut mempromosikan produk kreatif masyarakat setempat berupa kerajinan tas dan madu kelulut hasil Laras Damaya.
Interaksi antara pelaku ekraf dan Gubernur Riau berlanjut, dimana Ardi mengungkapkan keinginannya untuk memperbanyak pelatihan dan cara mengemas produk.
Bak gayung bersambut, Gubernur Riau H Syamsuar setuju dan mengajak pelaku usaha untuk membuat asosiasi pelaku wisata. “Saya setuju dengan apa yang disampaikan ananda Ardi, silahkan bentuk asosiasi agar perkembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Rupat semakin pesat,” imbuhnya.
Turut hadir pada acara ramah tamah Bupati Bengkalis, Kadis Pariwisata Provinsi Riau, Kadiskes Provinsi Riau dan Bengkalis, Camat Rupat Utara dan Jajaran Forkopimda Bengkalis.*bazm3
