Jakarta, berazamcom - Hari Raya Iduladha diperingati dengan berkurban atau menyembelih hewan kurban. Tata cara penyembelihan hewan kurban berbeda saat menyembelih hewan biasanya.
Tata cara memotong hewan kurban ini perlu diikuti oleh setiap muslim agar ibadah kurban diterima oleh Allah SWT.
Berikut sejumlah adab dan tata cara penyembelihan hewan kurban saat Iduladha dikutip dari situs Nahdlatul Ulama.
Adab Menyembelih Hewan Kurban:
Perlakukan hewan kurban dengan lembut agar hewan tetap tenang
Tidak menyakiti hewan dan berlaku kasar kepada hewa
Tidak melukai hewan dengan sengaja.
Tidak menghardik hewan seperti mendorong atau menggusur.
Merobohkan hewan kurban yang akan disembelih secara hati-hati.
Tidak mengasah pisau atau alat tajam di hadapan hewan yang akan disembelih.
Membaringkan hewan di sisi kiri
Mengucap takbir sebelum menyembelih hewan
Hadapkan hewan ke arah kiblat.
Sembelih pada tiga bagian saluran yaitu saluran napas, saluran makan, dan saluran darah.
Lakukan penyembelihan maksimal 3 kali iris dan tidak boleh diangkat saat pengirisan.
Rukun Menyembelih Hewan Kurban
Penyembelih harus beragama Islam.
Binatang yang disembelih harus halal dan didapatkan dengan halal
Menggunakan alat potong yang tajam agar hewan kurban tidak menderita atau kesakitan saat disembelih.
Meniatkan kurban karena Allah semata.
Doa dan Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban
Membaringkan hewan yang akan dikurbankan.
Ikat kaki hewan supaya mudah disembelih
Petugas penyembelih dan hewan kurban menghadap kiblat.
Sebelum menyembelih, petugas membaca bismillah.
Membaca takbir 3 kali dan tahmid: Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar, Walillahil hamd (Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, Allah yang Maha Besar, segala puji bagi-mu)
Melantunkan shalawat nabi: Allahumma shalli ala sayyidina Muhammad, wa ala ali sayyidina Muhammad (Ya Allah, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad dan keluarganya).
Membaca doa menyembelih hewan kurban: Allahumma hadzihi minka wa ilaika, fataqabbal minni ya karim (Ya Allah, hewan ini adalah nikmat-Mu, dan dengan ini aku berkurban kepada-Mu, karenanya Tuhan yang maha pemudah terimalah kurban-Ku).
Menyembelih urat nadi dan kerongkongan hewan kurban hingga putus atau sembelih dari pangkal leher.
Setelah benar-benar mati, hewan kurban baru boleh dikuliti.
Itulah cara penyembelihan hewan kurban saat Iduladha. Di masa pandemi, menyembelih hewan kurban harus dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
[]bazm
Sumber : CNN Indonesia