Kamis, 24 Oktober 2024

Breaking News

  • Empat Pimpinan DPRD Riau Resmi Dilantik   ●   
  • Mantan Gubri Apresiasi Buku "Merudal Politik Nasional dari Riau", RZ: Referensi Politik Generasi Muda   ●   
  • Profil Desa Dusun Tua Pelang, UMKM Mengejar Promosi Sampai Kades Fokus Pendidikan   ●   
  • Riau Berharap Miliki Bandara Embarkasi Haji Langsung   ●   
  • Sebagian Surat Suara Pilkada 2024 Tiba di Riau   ●   
Terungkap! Usulan Pembangunan Penanggulangan Abrasi Pantai di Era Bupati Amril Mukminin
Kamis 22 April 2021, 08:54 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis, Ardianysah, ST, MT

Bengkalis, berazamcom - Usulan pembangunan penanggulangan abrasi pantai di pulau Bengkalis dan pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis memang menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis.

Bahkan usulan penanggulangan abrasi pantai di pulau Bengkalis dan Rupat dibuat dan setujui sejak ditahun 2019 lalu oleh Kementrian Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Pemerintah Pusat.

Pembangunan penanggulangan abrasi pantai di daerah Kabupaten Bengkalis memang sangat mengkwatirkan terutama di pulau Bengkalis, dan pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, serta pulau Rangsang, Kabupaten Meranti.

Untuk itu sejak ditahun 2019 di era kepemimpinan Amril Mukminin sebagai orang nomor satu di negeri junjungan terus berupaya mengusulkan ke Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp1,4 triliun dan telah disetujui.

Hal demikian diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Bengkalis, Ardianysah, ST, MT kepada Riauaktual.com saat dikonfirmasikan, Kamis, (22/04/2021).

“Memang usulan penanggulangan pembangunan abrasi pantai pulau Bengkalis dan Rupat dibuat dan disetujui sejak Maret tahun 2019 lalu di era pemerintahan Amril Mukminin sebagai Bupati Bengkalis.

Pada 21 Juni 2019 pemerintah daerah Bengkalis bersama Menko Maritim melaksanakan rapat koordinasi mengenai percepatan pemulihan kawasan pesisir dan laut di pulau pulau terluar,” ungkap Ardiansyah.

Dilanjutkanya, tim studi dari sejumlah kementrian dan lembaga dari pusat tanggal 04 Juli tahun 2019 melakukan peninjauan sekaligus melakukan kajian langsung terhadap terjadinya abrasi di pulau Bengkalis, dimana keberadaan tim studi ini di koordinir langsung Menko Maritim.

Kemudian, ditambahkanya, pemerintah daerah melakukan rapat koordinasi terhadap peninjauan wilayah pesisir yang terdampak abrasi pada 05 Juli tahun 2019 dilaksanakan di ruang rapat lantai II kantor Bupati Bengkalis.

“PGD bersama tim studi dari Menko Bidang Kemaritiman untuk membahas rencana penanganan abrasi kabupaten Bengkalis dan Meranti di kantor Gubernur Riau tepatnya pada 12 Juli 2019.

Selanjutnya FGD melakukan penyusunan dokumen final Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan pulau- pulau kecil (RZWP-3-K) Provinsi Riau pada 19 Juli dikantor Gubernur Riau Provinsi Riau, "jelasnya.

Selanjutnnya, pemerintah daerah Bengkalis melakukan rapat koordinasi survey ke lapangan dengan mendatangkan dari tim studi Menko Maritim 25 Juli dikantor Menko Maritim.

Ditambah Ardiansyah, komisi II DPRD Bengkalis bersama OPD pemerintah Daerah Bengkalis ke Kementrian PUPR dalam rangka koordinasi pelaksanaan penanganan abrasi pantai yang dilaksanakan pada 21 Februari tahun 2020.

Diakuinya, memang proses usulan pembangunan penanggulangan abrasi pantai di pulau Bengkalis dan Rupat kabupaten Bengkalis, dan pulau Rangsang kabupaten Bengkalis ke Menko Maritim yang pelaksaananya dilakukan nantinya oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) III senilai Rp1,4 triliun begitu lama tetapi membuahkan hasil.

Ditahun 2020 lalu, dijelaskanya, BWSS III melaksanakan kegiatan SID pengamanan pantai pulau terluar di kabupaten Bengkalis untuk di pulau Bengkalis, SID sepanjang 5 KM dan di pulau Rupat, SID sepanjang 2 KM.

Kemudian BWSS III pelaksanaan fisik pengaman pantai pulau Terluar di Kabupaten Bengkalis untuk pulau Rupat sepnjangan 575 m dengan total anggaran 15 miliar desa Teluk Rhu.

Sedangkan ditahun 2021, dikatakanya, BWSS III melaksanakan kegiatan SID pengamanan pantai pulau Terluar di kabupaten Bengkalis untuk di pulau Bengkalis, SID sepanjang 10 KM, dan pulau Rupat, SID sepanjang 20 KM.

Selanjutnya pelaksanakan fisik pengamanan abrasi pantai pulau Terluar di Kabupaten Bengkalis untuk di pulau Rupat fisik sepanjang 800 M dengan anggaran senilai Rp 30 miliar desa Teluk Rhu dan pulai Bengkalis fisik sepanjang 1 KM dengan anggaran Rp 45 miliar di desa Pambang Pesisir, Pambang Baru dan desa Bantan Air.*

 

[]bazm-7




Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top