Sabtu, 27 April 2024

Breaking News

  • CERI Pertanyakan Hakim Tipikor Jakarta Yang Tidak Menghadirkan Nicke dan Dwi Sucipto Dalam Sidang Kasus Pengadaan LNG Pertamina Dengan Corpus Criti Liquefaction   ●   
  • Edy Natar Bergerak Cepat, Jalin Silaturahmi dengan Parpol   ●   
  • RDP PPDB, DR. Karmila Sari: Komisi V DPRD Riau Rekomendasi Penilaian Langsung Oleh Siswa   ●   
  • Kabar Duka, Bupati Indragiri Hilir 2 Periode, Indra Mukhlis Adnan Meninggal Dunia   ●   
  • Kolaborasi yang Apik STY dengan Pemain, Hantarkan Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23 2024   ●   
Berkunjung ke ESDM, Komisi II Minta Tambah Kuota Elpiji 3 Kg
Jumat 05 Juli 2019, 21:35 WIB
Saat berkunjung ke Kementerian ESDM, anggota Komisi II DPRD Siak meminta penambahan kuota gas elpiji 3 kg bagi masyarakat kurang mampu.
Siak, berazam.com - Dengan maksud menyampaikan langsung keluhan masyarakat atas kelangkaan dan ketersedian gas elpiji 3 kg di Kabupaten Siak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta.

Informasi yang disampaikan anggota Komisi II DPRD Siak, Sujarwo pertemuan dengan Kementerian ESDM itu menuai hasil positif. "Alhamdulillah, hasil pertemuan kita dengan Kementerian ESDM, kuota gas elpiji 3 kg akhirnya ditambah menjadi 11.800 ton setahun," ungkap Sujarwo.

Sujarwo yang hadir bersama beberapa anggota Komisi II lainnya menjelaskan dengan ditambahnya kuota ini diharapkan kelangkaan elpiji 3 kg tidak terjadi lagi. Dan apa yang dilakukan ini sebagai upaya merespon langsung keluhan masyarakat Siak soal kebutuhan pokok.

"Tentu keluhan masyarakat ini langsung kita respon dengan menanyakan langsung ke Kementerian ESDM. Dan Alhamdulillah, hasilnya positif dimana kita dapat penambahan kuota," tuturnya.

Legislator asal Kecamatan Mempura ini juga mengatakan, pihak Kementerian ESDM meminta pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait untuk melakukan pengawasan pengguna gas elpiji 3 kg. Sehingga upaya pendistribusian elpiji ke keluarga kurang mampu betul-betul teralisasi dengan baik.

"Yang jelas, gas elpiji 3 kg itu untuk masyarakat kurang mampu, dan pengusaha kecil menengah. Sementara masyarakat yang mampu tidak dibolehkan. Kemudian pengusaha restoran dan rumah makan juga tidak boleh," tegas Sujarwo.

Dia juga menerangkan tambahan kuota tersebut saat ini sudah mulai didistribusikan ke Kabupaten Siak. Dengan tambahan kuota itu diharapkan kelangkaan selama ini bisa teratasi.

"Kemudian, pihak Kementerian juga berpesan, agar pihak pangkalan menjual gas elpiji tersebut sesuai HET yang telah ditentukan. Jangan sampai menjual di atas harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata Sujarwo lagi.* rls/dan



Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com


Komentar Anda
Berita Terkait
 
 


About Us

Berazamcom, merupakan media cyber berkantor pusat di Kota Pekanbaru Provinsi Riau, Indonesia. Didirikan oleh kaum muda intelek yang memiliki gagasan, pemikiran dan integritas untuk demokrasi, dan pembangunan kualitas sumberdaya manusia. Kata berazam dikonotasikan dengan berniat, berkehendak, berkomitmen dan istiqomah dalam bersikap, berperilaku dan berperbuatan. Satu kata antara hati dengan mulut. Antara mulut dengan perilaku. Selengkapnya



Alamat Perusahaan

Alamat Redaksi

Perkantoran Grand Sudirman
Blok B-10 Pekanbaru Riau, Indonesia
  redaksi.berazam@gmail.com
  0761-3230
  www.berazam.com
Copyright © 2021 berazam.com - All Rights Reserved
Scroll to top