PKM-K UMRI Ciptakan Obat Anti Nyamuk Baru
Sabtu 13 Juli 2019, 22:28 WIB
Istimewa
Pekanbaru, berazamcom - Di zaman yang kian maju, semakin banyak inovasi yang muncul. Salah satunya obat nyamuk elektrik.
Sejak kemunculannya, banyak orang yang beralih ke produk ini dan mulai meninggalkan obat nyamuk bakar, obat nyamuk semprot atau produk obat nyamuk lotion.
Baru-baru ini, tim Program Kreatifitas Mahasiswa-Kewirausahaan (PKM-K) Universitas Muhammadiyah Riau UMRI), berhasil menciptakan produk mat elektrik yang berbahan dasar Daun Simpalak (Bintaro) sebagai insektisida nabati yang ramah dan aman bagi kesehatan serta lingkungan.
"Bahan ini mudah terdegradasi atau terurai. Produk mat elektrik ini mempunyai efek aromaterapi inovatif ini diberi nama SAV (Sir. Aides Valak)," ucap salah seorang anggota PKM-K UMRI, Aulia Rizki Ramadhanti, mewakili empat orang temannya,Aulia Rizki Ramadhanti, Tahrirul Rida’ Nisaa, Siti Zahidah, Netti Gustina dan Arista, Sabtu (13/7/2019).
Dia mengatakan, makna dari nama SAV ini adalah singkatan Pengusir Nyamuk dari Daun Simpalak, yang diharapkan mampu bersaing dengan produk mat elektrik lainnya yang sudah beredar di pasaran.
"Kami yakin bisa bersaing, karena adanya efek aromatherapi yang menenangkan. Selain itu, ekstrak daun simpalak dapat digunakan sebagai insektisida nabati yang mampu membasmi nyamuk, karena daun simpalak mengandung senyawa flavonoid yang mempunyai efek menghambat perkembangan nyamuk. Hal ini lah yang memacu inovasi kami untuk membuat mat elektrik dengan memanfaatkan daun tersebut menjadi bahan dasarnya," terang Aulia.
Selain dapat mengurangi limbah daun simpalak yang banyak di Kota Pekanbaru, juga memberikan informasi kepada masyarakat bahwa tidak hanya buah saja yang bisa dimanfaatkan sebagai pembasmi hama (tikus) dan serangga, tetapi daun simpalak juga dapat membasmi serangga, seperti nyamuk.
Untuk menghasilkan mat elektrik, tim PKM-K ini mengolah daun simpalak menjadi bubur dan dicampurkan dengan limbah kertas, kemudian ditambahkan ekstrak sereh sebagai sumber aromaterapi. Selanjutnya campuran tersebut dicetak dan dijemur selama ±2 hari, untuk mengurangi kadar airnya. Setelah kering, kemudian dikemas dan dipasarkan.
"Kami berharap usaha SAV (Sir.Aides Valak) ini dapat berkembang sehingga menjadi lapangan pekerjaan, lebih mandiri dan lebih kreatif lagi. Serta dapat diterima oleh masyarakat dan menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk berwirausaha," pungkasnya.*bazm3
Untuk saran dan pemberian informasi kepada berazam.com, silakan kontak ke email: redaksi.berazam@gmail.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Rabu 15 Mei 2024
Edy Natar Nasution Kembali Berkomitmen Politik, Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PAN Riau
Jumat 08 Maret 2024
Stikes Tengku Maharatu Wisuda Lagi 231 Sarjana Kesehatan dan Profesi Ners
Senin 22 Januari 2024
Letakan Batu Pertama, Stikes Tengku Maharatu Bangun Kampus Empat Lantai
Selasa 28 November 2023
Satu Jam Bersama Gubernur Riau Edy Natar : Mimpi Sang Visioner dan Agamis
Selasa 21 November 2023
Silaturahmi IKBR dengan Plt Gubri, Edy Nasution: Insha Allah Saya Maju
Minggu 01 Oktober 2023
Bravo 28 Usulkan Ganjar-Jokowi Pasangan Pilpres 2024
Rabu 27 September 2023
Hendry Ch Bangun Terpilih Jadi Ketua Umum PWI Pusat 2023-2028
Rabu 20 September 2023
Perginya Dosen Ramah, Humoris, dan Rendah Hati
Senin 18 September 2023
Wow! Ternyata Harga Kontrak Impor LNG Pertamina yang Disidik KPK Jauh lebih Murah dari Harga LNG Domestik
Senin 11 September 2023
Menkominfo Mau Pajaki Judi Online, Ini Kata CERI
Berita Terkini
Minggu 19 Mei 2024, 16:51 WIB
PKKEI: Majelis Hakim Diharap Memahami dengan Benar Kasus LNG Terdakwa Karen Agustiawan Secara Utuh
Minggu 19 Mei 2024, 14:38 WIB
Ini Daftar Sahabat Pengadilan di Sidang Korupsi Mantan Dirut Karen Agustiawan
Minggu 19 Mei 2024, 11:42 WIB
3 Tahun Kepemimpinan Rektor: Sportivitas Persaudaraan Menuju UIN Suska Terbilang dan Gemilang
Sabtu 18 Mei 2024, 19:28 WIB
Ketua DPC PJS Kota Palembang Soroti Pembangunan Terminal Batubara Kramasan
Sabtu 18 Mei 2024, 18:10 WIB
Pernyataan Wan Abu Bakar Berpotensi Primordialisme, Tokoh Riau Edy Natar Nasution Angkat Bicara
Jumat 17 Mei 2024, 22:20 WIB
Dinkes Siak dan Apkesmi Gelar Webinar, Perkenalkan Program ILP
Jumat 17 Mei 2024, 10:57 WIB
Mahasiswa Hukum UIR Raih Best Speaker di Kontes Duta Wisata Riau 2024
Jumat 17 Mei 2024, 10:53 WIB
UIR Terima Bantuan Dana Pendidikan Sebesar Rp 70 Juta dari Bank Syariah Indonesia
Jumat 17 Mei 2024, 10:48 WIB
Viral! Beredar video Harimau Mati Tertabrak Mobil di Tol Permai, Ternyata Begini Faktanya
Jumat 17 Mei 2024, 10:41 WIB
Kisah Kontroversial Pemanggilan Pejabat Eselon 2 di Pemprov Riau: dari Spekulasi hingga Tersangka