Pekanbaru, berazamcom - PKL (Praktek Kerja Lapangan) merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan mahasiswa untuk menambah pengetahuan, keterampilan dan pengalaman praktis yang sangat berguna setelah mereka selesai kuliah. Bagi Fakultas Pertanian UIR, PKL sekaligus upaya meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan.

Dekan Fakultas Pertanian (Faperta), Dr Ir Ujang Paman, MAgr melepas 177 mahasiswa Faperta mengikuti PKL ke 19 perusahaan di dalam dan di luar negeri. Jumlah tersebut terbanyak yang pernah dilakukan Faperta dibanding tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2018, misalnya, Faperta hanya mem-PKL-kan 120 mahasiswa di 13 perusahaan.

''Ini tidak lepas dari dorongan pimpinan dan dosen Faperta. Juga ajakan dari teman-teman senior yang telah melakukan kegiatan sama di tahun-tahun sebelumnya sehingga PKL makin diminati mahasiswa,'' kata Ujang Paman di Kampus UIR seperti disampaikan Kabag Humas UIR Syafriadi kepada wartawan, Kamis malam (11/7)

Adapun ke-19 perusahaan tersebut terdiri dari 6 perusahaan di luar Riau, masing-masing PT. Langkat Nusantara Kepong Sumut (8 mahasiswa), Balitbu Tropika Solok Sumatera Barat (9), UD Sabila Farm Yogyakarta (7), PT Mekar Unggul Sari Bogor Jawa Barat (6), Okiagaru Farm Cianjur Jabar (6) dan 11 mahasiswa mengikuti program student exchange di University Teknologi Mara (UiTM) Malaysia. Kemudian 13 perusahaan berdomisi di Riau terutama perusahaan perkebunan seperti First Resources, PT Perkebunan Nusantara V dan perusahaan besar lainnya. Mereka akan mengikuti PKL selama 1 bulan mulai dari menjelang kuliah semester ganjil tanggal 27 Juli 2019.

Pengalaman selama ini, kata Ujang Paman, PKL dapat menjadi modal penting bagi mahasiswa untuk bersaing mendapatkan pekerjaan atau menjadi seorang agripreneur yang sukses. ''Hasil pengamatan kami, mahasiswa yang memperoleh pengalaman PKL sebelum lulus lebih cepat memperoleh pekerjaan atau lebih sukses dalam berwirausaha,'' ucap Ujang Paman.*

[]relis